5 Keunggulan Nasi Jagung dibanding Sumber Karbohidrat Lainnya

nasi jagung lauk — ilustrasi nasi jagung lengkap/Heart122/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Hai, Sahabat Fimela! Siapa di sini yang lagi nyari alternatif sumber karbohidrat selain nasi putih? Perlu kamu ketahui, sumber karbohidrat tak hanya nasi putih kamu bisa mengganti dengan bahan makanan lainnya. Apalagi di Indonesia yang beragam jenis makanan pokoknya.

Nasi jagung bisa jadi pilihan yang menarik, lho! Mungkin masih banyak yang belum tahu, tapi nasi jagung punya banyak keunggulan dibandingkan sumber karbohidrat lainnya.

Penasaran? Yuk, simak lima keunggulan nasi jagung berikut ini! Dan temukan manfaatnya.

Lebih Rendah Kalori

Buat kamu yang lagi diet atau menjaga berat badan, nasi jagung bisa jadi teman terbaikmu. Dibandingkan nasi putih, nasi jagung mengandung kalori yang lebih rendah. Dalam 100 gram nasi jagung, terdapat sekitar 86 kalori, sedangkan nasi putih mengandung sekitar 130 kalori per 100 gram. Jadi, dengan mengganti nasi putih dengan nasi jagung, kamu bisa mengurangi asupan kalori harian tanpa harus merasa lapar.

Akan tetapi, tetap perhatikan konsumsi nasi jagung dengan porsi yang sesuai kebutuhan kalori harianmu. Agar lebih maksimal, kombinasikan dengan sayuran dan protein rendah lemak untuk hasil diet yang maksimal.

Kaya Akan Serat

Tips Masak Nasi Jagung yang Enak, Ternyata Beda dengan Masak Nasi Putih — Ilustrasi Nasi Jagung. Credit via Shutterstock.com

Nasi jagung memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat, membantu mencegah sembelit, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bagi kamu yang sering merasa lapar di antara waktu makan, mengonsumsi nasi jagung bisa membantu karena serat membuat kamu kenyang lebih lama.

Untuk memdapatkan kandungan serat secara maksimal, kamu bisa memadukan nasi jagung dengan sayuran hijau seperti bayam atau brokoli untuk menambah asupan serat. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar serat bisa bekerja dengan baik dalam sistem pencernaanmu.

Indeks Glikemik yang Lebih Rendah

Nasi jagung goreng — Ilustrasi nasi jagung goreng/copyrightshutterstock/skcreator

Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Nasi jagung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes atau bagi siapa saja yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Indeks glikemik yang rendah dapat membantumu mengontrol nafsu makan karena kadar gula darah yang stabil.Mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sumber Antioksidan yang Baik

Jagung mengandung antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten yang baik untuk kesehatan tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis. Dengan mengonsumsi nasi jagung, kamu tidak hanya mendapatkan karbohidrat yang sehat, tapi juga asupan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh.

Untuk memaksi,alkan asupan antioksidan, kamu bisa mengombinasikan nasi jagung dengan sayuran dan buah-buahan berwarna terang yang kaya antioksidan.Gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menambah asupan antioksidan sehat dalam masakanmu.

Mudah Dicerna dan Hypoallergenic

Jagung merupakan salah satu bahan makanan yang mudah dicerna dan jarang menyebabkan alergi. Ini menjadikannya pilihan yang bagus bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau alergi terhadap gluten. Nasi jagung juga cocok untuk anak-anak dan orang dewasa dengan kebutuhan diet khusus.

Bagaimana, Sahabat Fimela? Ternyata, nasi jagung punya banyak keunggulan dibandingkan sumber karbohidrat lainnya, kan? Mulai dari lebih rendah kalori, kaya serat, indeks glikemik lebih rendah, sumber antioksidan, hingga mudah dicerna dan hypoallergenic. Dengan berbagai manfaat tersebut, nggak ada salahnya untuk mulai mencoba nasi jagung sebagai alternatif karbohidrat harianmu.