Sukses

Food

Berapa Lama Telur Bisa Disimpan? Begini Tipsnya agar Stok di Rumah Tetap Segar

Fimela.com, Jakarta Ngobrolin soal bahan-bahan yang umum diolah jadi makanan favorit keluarga, telur adalah salah satunya. Mulai dari digoreng, direbus, hingga dimasak dengan aneka bumbu, banyak kreasi masakan lezat berbahan dasar telur yang disukai anak-anak hingga orang dewasa. Nggak heran kalau ibu sering menyediakan stok telur di rumah. Namun, berapa lama sih bahan yang satu ini bisa disimpan agar tetap fresh saat diolah?

Mungkin kamu pernah nih mengalami kejadian telur yang akan dimasak ternyata sudah dalam kondisi yang kurang baik atau malah busuk yang membuatnya nggak layak dimasak. Yuk, cari tahu sebaiknya berapa lama waktu menyimpan yang ideal dan tips untuk menjaga stok di rumah!

Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa Telur

Hal paling mudah untuk memastikan waktu penyimpanan telur adalah dengan mengecek tanggal kedaluwarsanya. Biasanya keterangan ini tertera kalau kamu membelinya di supermarket. Umumnya, telur segar bisa bertahan hingga 3-5 minggu pasca diproduksi. Dengan patokan tanggal ini, akan memudahkan kamu dalam memantau telur yang ada di rumah.

Namun, bagaimana dengan telur yang dibeli di pasar tradisional dan tidak ada keterangannya? Kamu bisa menanyakannya langsung kepada penjual untuk memastikan berapa lama waktu penyimpanan yang ideal. Jangan ragu buat tanya-tanya ya!

Tips Menyimpan Telur di Kulkas dan di Suhu Ruangan

Meskipun secara umum telur bisa bertahan hingga 5 minggu, tapi hal tersebut tergantung cara penyimpanannya, lho! Simpan telur dalam keadaan bersih, tapi nggak perlu dicuci. Soalnya, air dapat membuat telur jadi lembap yang mempercepat proses pembusukan pada bahan yang satu ini. Jika ada kotoran, cukup bersihkan dengan tisu kering saja. Letakkan telur di dalam karton aslinya dan jika disimpan di suhu ruangan, pastikan di tempat yang kering dan sejuk. Dengan begitu, telur bisa bertahan 2-3 minggu.

Menyimpan telur di kulkas bisa membuat umurnya lebih tahan lama, asal dilakukan dengan tepat. Dilansir dari Food and Drugs Administration atau FDA, suhu ideal menyimpan bahan makanan ini adalah di bawah 7 derajat celsius yang membuatnya mampu bertahan selama 5 minggu.

Namun, hindari menyimpan telur di rak yang ada di bagian pintu kulkas. Proses buka tutup kulkas membuat suhu di area ini jadi nggak stabil yang membuat telur bisa mudah cepat rusak. Disarankan untuk menyimpan telur di chiller atau area rak paling dalam di kulkas untuk mendapatkan suhu yang stabil.

Kualitas kulkas yang ada di dalam rumah juga mempengaruhi kualitas penyimpanan telur, lho. Sebaiknya kulkas yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan makanan di rumah dilengkapi dengan fitur yang lengkap, mulai dari suhu yang stabil dan tempat penyimpanan yang luas supaya bisa menyetok berbagai macam bahan kebutuhan sehari-hari.

Cek Tanda Kebusukan Telur

Meski sudah tahu cara menyimpan yang benar, ada baiknya mengenali tanda-tanda telur yang sudah nggak layak konsumsi. Nah, berikut ini beberapa cara mudah untuk cek apakah telur masih segar atau sudah busuk.

1. Tes Apung

Isi mangkuk besar dengan air dan masukkan telur ke dalamnya. Kalau telur tenggelam dan tetap berada di dasar, berarti masih segar. Kalau telur mengapung, itu tandanya telur sudah busuk dan sebaiknya jangan dikonsumsi lagi.

2. Cium Aroma

Telur segar biasanya tidak berbau. Kalau kamu mencium bau tak sedap seperti bau busuk saat memecahkan telur, segera buang telur tersebut.

3. Periksa Warna dan Tekstur

Kuning telur yang segar akan terlihat bulat dan kenyal, sedangkan putih telur masih jernih dan kental. Jika kamu melihat kuning telur yang sudah pecah dan menyebar atau putih telur yang encer, kemungkinan besar telur sudah tidak segar.

Nah, itu dia beberapa tips sederhana menyimpan telur agar tetap segar dan aman dikonsumsi. Saatnya terapkan agar kamu bisa menikmati olahan telur yang fresh untuk hidangan favorit keluarga!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading