Sukses

Food

Hanya Pakai Garam, Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Cepat Busuk dan Asam

Fimela.com, Jakarta Tempe sudah menjadi salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang Indonesia. Harganya relatif murah dan bisa didapatkan setiap hari di pasar. Olahan tempe juga beragam, makanan apa pun bisa dikreasikan dengan bahan utama tempe. Dari segi kandungan gizi, tempe juga sangat baik untuk kesehatan karena tinggi protein dan serat serta rendah kalori sehingga baik sekali untuk menjaga kesehatan jantung, kadar kolesterol, darah tinggi hingga gula darah.

Tapi terkadang banyak orang mengalami kendala saat ingin menyimpan tempe di rumah, karena tempe seringkali cepat busuk, berubah warna kehitaman, rasa dan baunya juga cenderung asam. Padahal lebih banyak orang suka dengan tempe yang segar. Nah, untuk menghindari tempe cepat busuk dan berbau asam, ada satu cara sederhana yang bisa kita coba lakukan. Bahan yang dibutuhkan hanya garam, dan alat penyimpanan berupa wadah plastik yang memiliki tutup. Jika ingin tahu seperti apa tipsnya, simak langkah-langkah berikut ini.

Cara Menyimpan Tempe Pakai Garam

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 papan tempe
  • 1 sdt garam halus

Cara menyimpan tempe:

  1. Kupas tempe dari plastik atau daun pisang yang membungkus.
  2. Siapkan wadah plastik yang ada tutupnya.
  3. Masukkan tempe ke dalam wadah. Jika terlalu besar tempenya, boleh dipotong dulu agar pas dengan wadahnya, tapi jangan dipotong kecil-kecil.
  4. Di sela-sela atau sudut-sudut wadah, berikan sejumput garam. Sedikit-sedikit saja jika tidak ingin garam meresap ke dalam tempe dan menjadikan tempe terasa asin.
  5. Tapi jika tak masalah tempe terasa sedikit asin, boleh diberi agar banyak.
  6. Tutup wadah plastik sehingga kedap udara. Lalu simpan di dalam kulkas.
  7. Tak perlu disimpan di dalam freezer, cukup di area chiller di kulkas.
  8. Tempe akan tahan tetap segar tidak busuk, maksimal selama satu minggu.

Fungsi penambahan garam yang dimasukkan ke sela-sela tempe di dalam wadah penyimpanan adalah untuk menghambat pertumbuhan ragi atau jamur putih yang ada pada permukaan tempe, karena ragi inilah yang mempercepat fermentasi tempe sehingga tempe menjadi cepat busuk dan asam.

Itu dia cara menyimpan tempe agar tidak cepat busuk dan berbau asam. Tempe bisa diolah kapan pun jadi tempe goreng, tempe bacem, tempe mendoan, lodeh tempe hingga burger tempe. Silakan mencoba dan semoga bermanfaat.

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading