Rahasinya Ada di 4 Bahan, Begini Trik Mudah Singkirkan Bau Prengus Daging Kambing

Pertama, persiapkan air dalam panci dan didihkan. Ketika air telah mendidih, masukkan potongan daging kambing ke dalamnya. Biarkan hingga daging kambing berubah warna.

Setelah daging kambing berubah warna, segera matikan api dan keluarkan daging dari panci. Pastikan untuk membuang air rebusan karena semua bau tak sedap kambing terkumpul dalam air tersebut.

Siapkan panci dengan air rebusan yang segar, kemudian tambahkan bumbu aromatik agar lebih harum. Bumbu aromatik yang digunakan meliputi daun salam, lengkuas, jahe, dan serai yang telah dimemarkan. Biarkan hingga air mendidih dan aromanya tercium.

Ketika aroma bumbu-bumbu mulai tercium harum, tambahkan seluruh potongan daging kambing ke dalam panci rebusan. Masak hingga daging benar-benar matang, kemudian matikan api dan tiriskan. Cara ini memastikan bahwa daging kambing tidak lagi memiliki bau prengus.

Sumber protein hewani yang sering dijumpai adalah daging kambing. Selain protein, daging kambing juga mengandung zat besi, zinc, dan nutrisi penting lainnya.

Salah satu cara mengatasi dampak negatif dari konsumsi daging kambing adalah dengan minum teh hijau atau teh tawar panas yang mengandung katekin.

Meskipun begitu, daging kambing memiliki kolesterol, purin, dan berbagai zat lain dalam jumlah yang signifikan, sehingga disarankan untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, asam urat, penyakit jantung koroner, obesitas, dan lainnya.

Menurut Healthline, daging kambing memiliki rasa yang lebih kuat, tajam, dan manis dibandingkan dengan daging domba muda. Tekstur daging kambing juga lebih padat dan keras daripada daging domba muda. Meskipun dimasak hingga empuk, daging kambing kadang-kadang masih mempertahankan tekstur padatnya.

Tidak disarankan untuk mengonsumsi durian bersamaan dengan daging kambing karena daging kambing bersifat panas, dan durian akan meningkatkan sensasi panas tersebut.