Bukan DIbungkus Tisu, Begini Cara Awetkan Timun Agar Tetap Segar Sampai Sebulan

Langkah awal, persiapkan timun atau sayuran lain yang mulai layu. Bilas timun tersebut dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Apabila timun tidak bersih, maka meskipun disimpan dengan tepat, timun tidak akan bertahan lama.

Agar dapat mengurangi pemakaian tisu, cobalah menggunakan kain lap sebagai penggantinya. Basahi kain tersebut dengan air yang mengalir, tetapi jangan sampai terlalu basah. Setelah dirasa cukup lembab, peras kain lap tersebut.

Ambil rak chiller dari dalam lemari es. Pastikan rak tersebut sudah bersih karena kebersihannya akan mempengaruhi daya tahan timun. Letakkan kain di dasar rak hingga seluruh permukaannya tertutup.

Taruhlah mentimun di dalam chiller yang sudah diberi alas kain yang lembab. Cara ini juga dapat digunakan untuk berbagai macam jenis sayuran lainnya.

Beragam manfaat disuguhkan oleh timun berkat kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk vitamin serta mineral. Diantaranya adalah menjaga tubuh terhidrasi, memberikan antioksidan, dan mendukung penurunan berat badan.

Single Care menyatakan bahwa mengonsumsi timun secara rutin setiap hari dapat menjaga kesehatan kulit tetap berseri dan melindunginya dari noda, keriput, dan garis halus.

Kandungan antioksidan dalam buah timun sangat melimpah, yang berfungsi untuk melawan dampak negatif dari radikal bebas yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit. Mengonsumsi jus timun secara teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mencegah penyakit. Selain itu, minum jus timun secara rutin juga mendukung upaya penurunan berat badan.

Memakan timun pada malam hari dapat memberikan perlindungan dari berbagai penyakit kronis karena kandungan antioksidannya. Timun terkenal akan sifat anti-kanker dan anti-peradangan yang dapat mengurangi risiko terkena kanker, termasuk memberikan manfaat yang signifikan dalam pencegahan kanker kolorektal.

Salah satu zat pada timin mampu merangsang fungsi ginjal sehingga dapat mempercepat pembuangan sisa metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh. Dengan demikian, konsumsi timun dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mendukung upaya pencegahan serta pengobatan batu ginjal.