Tips dan Trik Menggoreng Tempe, Matang Luar Dalam dan Anti Gosong

Mencari tempe mentah yang bagus sangat penting untuk menciptakan tempe goreng yang matang dengan sempurna. Tempe yang berkualitas biasanya memiliki aroma tempe yang segar, warna putih bersih, dan tekstur yang padat.

Setelah memilih tempe yang berkualitas baik, langkah berikutnya adalah memotongnya dengan ketebalan yang pas. Ketebalan tempe sekitar 1 cm sudah cukup untuk menciptakan rasa tempe goreng yang lezat. Dengan ketebalan ini, tempe akan matang dengan sempurna ketika digoreng.

Merendam tempe dengan bumbu adalah metode untuk meningkatkan kenikmatan rasa tempe. Bumbu meresap ke dalam tempe secara menyeluruh, memberikan rasa yang kaya. Selain itu, bumbu juga bisa memberikan warna yang menarik pada tempe yang digoreng.

Menggoreng tempe dengan menggunakan banyak minyak atau metode deep frying adalah salah satu teknik untuk menghindari tempe yang terlalu gosong. Dengan merendam tempe sepenuhnya dalam minyak, panas dapat tersebar secara merata, memastikan bahwa tempe matang sempurna di dalam tanpa membuat bagian luarnya terlalu gosong.

Menggoreng tempe dengan api kecil akan membuatnya menyerap minyak berlebihan, sementara api besar dapat membuatnya gosong di luar dan mentah di dalam. Oleh karena itu, menggunakan api sedang adalah pilihan terbaik untuk menggoreng tempe.

Menggoreng tempe sebaiknya menggunakan api sedang. Api yang terlalu kecil akan membuat tempe menyerap minyak goreng. Sedangkan api yang terlalu besar akan membuat tempe cepat kering dan gosong di luar tapi masih mentah di dalam.

Untuk merendam, cukup dengan melarutkan baking soda dan garam sesuai selera dalam air dan rendam tempe selama 30 menit sebelum proses penggorengan.

Menurut para ahli pangan, tempe memiliki kandungan gizi yang penting bagi kesehatan, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin, mineral, dan serat larut air. Namun, terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa proses penggorengan dapat mengakibatkan kerusakan pada beberapa nutrisi dalam tempe.

Selain itu menggoreng dapat meningkatkan panas berlebih dan mengurangi kandungan asam amino yaitu protein di dalamnya. Apalagi kalau tempenya tipis dan digorengnya sampai kering.

Tujuan tahap perendaman ialah untuk hidrasi biji kedelai dan membiarkan terjadinya fermentasi asam laktat secara alami agar diperoleh keasaman yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungi.