Fimela.com, Jakarta Cimol, singkatan dari "aci digemol" (bahasa Sunda untuk "tepung kanji yang dibulatkan"), adalah salah satu jajanan khas Indonesia yang populer di kalangan berbagai usia. Rasanya yang gurih dengan tekstur kenyal membuat cemilan ini banyak digemari. Namun, banyak orang mengalami kesulitan saat menggoreng cimol karena sering kali cimol meledak saat digoreng.
Tidak sedikit yang mengalami masalah saat menggoreng cimol, yakni cimol meledak di dalam minyak panas. Hal ini tentu saja dapat berbahaya dan membuat proses memasak menjadi tidak menyenangkan. Berikut adalah panduan lengkap untuk menggoreng cimol agar tidak meledak. Yuk, simak uraiannya di bawah ini, Sahabat Fimela.
Advertisement
Advertisement
1. Uleni Adonan Hingga Bisa Dibentuk Bulat-Bulat Kelereng
Langkah pertama dalam membuat cimol adalah menyiapkan adonan yang tepat. Adonan cimol terbuat dari tepung tapioka, air, dan bumbu-bumbu lainnya seperti garam dan penyedap rasa. Beberapa resep juga menambahkan sedikit tepung terigu untuk memberikan tekstur yang lebih baik.
Campur Bahan: Mulailah dengan mencampurkan tepung tapioka dengan sedikit garam dan penyedap rasa.
Tambahkan Air: Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bisa dibentuk. Pastikan air yang ditambahkan tidak terlalu banyak agar adonan tidak terlalu lembek.
Uleni Adonan: Uleni adonan hingga kalis dan bisa dibentuk bulat-bulat kecil seukuran kelereng. Pastikan adonan tidak terlalu kering atau terlalu basah.
Adonan yang tepat akan membantu mencegah cimol meledak saat digoreng karena konsistensinya yang baik dan tidak terlalu berair.
2. Siapkan Minyak yang Cukup Banyak di Wajan
Minyak yang cukup banyak diperlukan untuk menggoreng cimol dengan hasil yang maksimal. Minyak yang banyak akan memastikan cimol terendam sepenuhnya saat digoreng, sehingga matang merata dan tidak ada bagian yang keras.
Pilih Minyak yang Tepat: Gunakan minyak goreng dengan kualitas baik. Minyak yang baik akan menghasilkan cimol yang renyah dan tidak mudah meledak.
Panaskan Minyak: Sebelum memulai proses menggoreng, pastikan minyak sudah siap dalam jumlah yang cukup untuk merendam semua cimol yang akan digoreng.
Advertisement
3. Masukkan Cimol ke Minyak Goreng yang Masih Dingin
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memasukkan cimol ke dalam minyak yang sudah panas. Hal ini dapat menyebabkan cimol meledak karena perubahan suhu yang tiba-tiba.
Minyak Dingin: Masukkan cimol ke dalam minyak goreng yang masih dingin. Hal ini bertujuan agar cimol tidak mengalami kejutan panas yang dapat menyebabkan ledakan.
Susun Cimol dengan Rapi: Susun cimol dengan rapi dan tidak terlalu padat agar setiap bola cimol dapat mengembang dengan sempurna.
4. Nyalakan Kompor, Goreng Cimol dengan Api Paling Kecil
Setelah cimol dimasukkan ke dalam minyak dingin, langkah selanjutnya adalah menggorengnya dengan api kecil.
Nyalakan Kompor: Nyalakan kompor dengan api yang paling kecil. Api kecil akan membantu cimol mengembang secara perlahan tanpa meledak.
Aduk Secara Berkala: Aduk cimol secara berkala agar tidak menempel satu sama lain dan memastikan panas merata.
Menggunakan api kecil pada tahap awal ini sangat penting untuk menghindari ledakan. Api kecil memastikan cimol mengembang perlahan dan matang merata dari dalam.
Advertisement
5. Setelah Cimol Mulai Mengembang, Nyalakan Api Sedang
Setelah beberapa menit, cimol akan mulai mengembang. Pada tahap ini, Anda bisa mulai meningkatkan api menjadi sedang untuk mempercepat proses penggorengan.
Tingkatkan Api: Setelah cimol mulai mengembang, tingkatkan api menjadi sedang. Hal ini akan membantu cimol menjadi lebih renyah di luar tetapi tetap kenyal di dalam.
Aduk Terus Menerus: Pastikan Anda terus mengaduk cimol agar matang merata dan tidak gosong di satu sisi saja.
6. Goreng Sambil Terus Dibolak-balik Hingga Cimol Matang
Tahap terakhir adalah memastikan cimol matang dengan sempurna. Goreng cimol sambil terus dibolak-balik agar matang merata dan memiliki tekstur yang diinginkan.
Periksa Warna dan Tekstur: Periksa warna dan tekstur cimol. Cimol yang matang akan berwarna keemasan dan mengembang sempurna.
Angkat dan Tiriskan: Setelah cimol matang, angkat dan tiriskan dengan saringan atau tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak.
Tips Tambahan Agar Cimol Tidak Meledak
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan untuk menghindari ledakan cimol saat digoreng:
Gunakan Bahan Segar: Pastikan bahan-bahan yang digunakan dalam kondisi segar dan berkualitas baik.
Jangan Terlalu Banyak Air: Adonan yang terlalu berair dapat menyebabkan cimol meledak saat digoreng. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi yang pas.
Gunakan Api Kecil di Awal: Selalu gunakan api kecil di awal proses menggoreng untuk mencegah ledakan.
Aduk Secara Teratur: Aduk cimol secara teratur selama proses menggoreng agar matang merata dan tidak meledak.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, kamu bisa menikmati cimol yang gurih, kenyal, dan aman dari ledakan saat digoreng.
Selamat mencoba dan semoga berhasil, Sahabat Fimela!