Sukses

Food

Pakai Wadah, Ini 5 Tips Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Bau

Fimela.com, Jakarta Tempe adalah salah satu bahan makanan tradisional Indonesia yang kaya akan protein dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan gizinya yang tinggi serta rasanya yang lezat membuat tempe menjadi salah satu bahan makanan yang populer di banyak rumah tangga.

Tempe juga memiliki kelemahan, yaitu mudah basi dan berbau jika tidak disimpan dengan benar. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tempe tetap awet dan tidak berbau. Berikut adalah lima cara efektif untuk menyimpan tempe agar lebih tahan lama dan tetap segar. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

1. Potong Tempe, Simpan dalam Wadah Kedap Udara, Masukkan ke Freezer Kulkas

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan tempe agar lebih awet adalah dengan memotongnya terlebih dahulu. Potong tempe menjadi bagian-bagian kecil sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah itu, masukkan potongan tempe ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah benar-benar tertutup rapat agar tidak ada udara yang masuk dan menyebabkan tempe cepat basi.

Selanjutnya, simpan wadah tersebut ke dalam freezer kulkas. Dengan menyimpan tempe di dalam freezer, kamu bisa memperpanjang umur simpan tempe hingga beberapa bulan. Namun, perlu diingat bahwa tekstur tempe mungkin akan sedikit berubah setelah dibekukan, tetapi hal ini tidak akan mempengaruhi rasanya secara signifikan. Sebelum digunakan, kamu bisa mencairkan tempe terlebih dahulu di suhu ruang atau di dalam kulkas.

 

 

2. Masukkan Tempe dalam Wadah, Tambahkan Irisan Tebal Bawang Putih dan Garam di Dalamnya, Tutup Wadah, Simpan dalam Kulkas

Cara kedua yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan bawang putih dan garam sebagai pengawet alami. Iris bawang putih menjadi potongan-potongan tebal, kemudian masukkan tempe ke dalam wadah bersama dengan irisan bawang putih dan garam secukupnya. Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada tempe, sementara garam berfungsi sebagai pengawet alami.

Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di dalam kulkas. Metode ini tidak hanya membuat tempe lebih awet, tetapi juga memberikan aroma yang lebih harum pada tempe kamu. kamu bisa menyimpan tempe dengan cara ini selama beberapa hari hingga satu minggu.

 

 

3. Rebus Tempe dengan Bumbu Ungkep, Simpan dalam Wadah, Masukkan ke Kulkas

Salah satu cara tradisional yang juga efektif untuk menyimpan tempe agar lebih awet adalah dengan merebusnya menggunakan bumbu ungkep. Bumbu ungkep biasanya terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, garam, dan gula. Rebus tempe bersama bumbu-bumbu tersebut hingga bumbu meresap dan tempe matang.

Setelah tempe direbus, biarkan dingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan wadah tersebut di dalam kulkas. Dengan cara ini, tempe bisa bertahan lebih lama karena bumbu ungkep memiliki sifat pengawet alami dan memberikan rasa yang lebih lezat pada tempe.

 

 

4. Rendam Tempe dengan Air Kelapa di Wadah, Simpan di Kulkas

Air kelapa dikenal memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai pengawet alami. Kamu bisa memanfaatkan air kelapa untuk merendam tempe agar lebih awet. Caranya, rendam tempe dalam air kelapa di dalam wadah yang cukup besar. Pastikan tempe terendam dengan sempurna.

Kemudian, tutup wadah tersebut dengan rapat dan simpan di dalam kulkas. Air kelapa mengandung enzim dan nutrisi yang bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada tempe, sehingga tempe bisa bertahan lebih lama. Selain itu, air kelapa juga memberikan rasa yang lebih segar pada tempe.

 

 

5. Bungkus Tempe dengan Daun Pisang, Masukkan Wadah, Simpan di Kulkas

Cara terakhir yang bisa kamu coba adalah dengan membungkus tempe menggunakan daun pisang. Daun pisang memiliki sifat antibakteri alami yang bisa membantu menjaga tempe tetap segar dan tidak berbau. Selain itu, aroma daun pisang juga bisa menambah cita rasa pada tempe.

Caranya, bungkus tempe dengan daun pisang hingga seluruh bagian tempe tertutup rapat. Kemudian, masukkan tempe yang sudah dibungkus tersebut ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Dengan cara ini, tempe bisa bertahan lebih lama dan tetap memiliki aroma yang harum.

Menjaga tempe agar tetap awet dan tidak berbau bukanlah hal yang sulit jika kamu mengetahui cara yang tepat. Dengan memotong tempe dan menyimpannya dalam wadah kedap udara di freezer, menggunakan bawang putih dan garam, merebus tempe dengan bumbu ungkep, merendam tempe dengan air kelapa, atau membungkus tempe dengan daun pisang, kamu bisa memperpanjang umur simpan tempe dan menjaga kualitasnya.

Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading