Fimela.com, Jakarta Di samping harganya yang terjangkau, terong juga lezat dijadikan lalapan dengan bumbu balado atau asam terong.
Selain itu, memasak terong sangat mudah dan cepat. Pertama, terong hanya perlu direbus hingga lembut, lalu bisa langsung dimasak dengan beragam bumbu.
Sayangnya, terong yang direbus seringkali kehilangan warnanya dan menjadi kehitaman. Hal ini disebabkan oleh proses oksidasi saat terong terkena udara setelah dipotong.
Advertisement
Namun, ada tips dari pemilik kanal YouTube Widiaisro Wati untuk menjaga agar terong tetap cerah. Menariknya, ia sama sekali tidak menggunakan cuka. Berikut penjelasan lengkapnya yang ditulis pada Kamis (06/06/2024).
Advertisement
Rendam Terong dalam Air Garam
Untuk menggantikan cuka, siapkan panci berisi air yang dicampur dengan satu sendok teh garam, kemudian aduk rata. Setelah itu, ambil dua terong dan potong-potong memanjang menjadi beberapa bagian.
Masukkan seluruh potongan terong ke dalam larutan air garam dan rendam selama lima menit.
Rebus Terong
Rebus air baru dengan api besar untuk memasak terong. Ketika air sudah mendidih, masukkan potongan terong yang telah direndam ke dalam air mendidih tersebut dan biarkan selama tiga menit.
Pastikan terong dimasukkan dengan posisi terbalik, di mana sisi putih menghadap ke atas dan sisi ungu menghadap ke bawah serta menyentuh air mendidih. Setelah tiga menit, angkat dan tiriskan terong, kemudian rendam sebentar dalam air dingin.
Advertisement
Masak Bumbu Terong
Masukkan bahan-bahan berikut ke dalam mangkuk kecil:
● 1/2 sendok teh garam dan gula pasir
● 1/2 sendok teh penyedap rasa
● 1 sendok teh saus tiram dan kecap asin
● 3 sendok makan air
Di sisi lain, panaskan sedikit minyak di wajan. Tambahkan cabai keriting, daun bawang, bawang putih, dan bawang merah, lalu tumis hingga harum. Setelah itu, tuangkan campuran bumbu yang telah disiapkan dan masak hingga berubah warna menjadi kecoklatan.
Terong Tetap Cerah
Untuk penampilan yang lebih menarik, atur potongan terong yang telah direndam dalam air dingin sebelumnya dalam pola melingkar, dengan menyisakan sedikit ruang di bagian tengah.
Letakkan bumbu yang telah dimasak di bagian tengah susunan terong. Kini, terong tampil cantik dan menggoda secara visual, siap untuk disajikan.
Advertisement
Beberapa Pertanyan Warganet Seputar Terong
Apakah Sayur Terong Bergizi?
Terong tidak hanya mudah diolah dan enak, namun juga kaya akan nutrisi. Satu buah terong ungu mengandung serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, vitamin B1, B2, B3, tembaga, dan seng.
Advertisement
Apakah Boleh Makan Terong Setiap Hari?
Meskipun memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, konsumsi terong secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Nutrisi dan antioksidan yang terdapat dalam terong bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan bahkan kanker.
Terong Apakah Buah atau Sayur?
Terlepas dari seringnya diklasifikasikan sebagai sayuran, terong sebenarnya adalah buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan berisi biji. Terong memiliki berbagai ukuran dan warna, meski umumnya berkulit ungu tua, ada juga yang berwarna merah, hijau, atau hitam.
Advertisement
Apakah Terong Baik untuk Ginjal?
Fungsi ginjal dan profil lipid serum dapat ditingkatkan oleh terong ungu sambil mengurangi radikal bebas melalui aktivasi mekanisme pertahanan antioksidan, sehingga mengurangi kerusakan pada membran sel. Potensi terong ungu termasuk sebagai antioksidan, analgesik, hipolipidemik, dan anti alergi (Han dkk., 2003).
Apakah Terong Baik untuk Jantung?
Berkat antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam satu penelitian, kelinci yang memiliki kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terong setiap hari selama dua minggu.