Sukses

Food

Bersama Four Seasons Hotel Jakarta dan Javara Indonesia, Temukan Cita Rasa Warisan dari Dataran Tinggi Indonesia

https://www.fimela.com/dashboard/articles/create?#Fimela.com, Jakarta Kabar baik untuk penggemar kuliner Indonesia, di pertengahan tahun ini kita bisa mencicipi bahan-bahan kuliner alami dari dataran tinggi Indonesia di jantung kota Jakarta. Melanjutkan Journey Through the Indonesian Archipelago, Four Seasons Hotel Jakarta suguhkan rangkaian acara kuliner eksklusif, menghadirkan menu baru dan menarik yang diisi dengan bahan-bahan dari dataran tinggi seluruh Tanah Air.

Kita dapat berpetualang dengan seru melintasi kawasan perbukitan indah Indonesia, di mana lanskap subur telah melahirkan cita rasa khas seperti beras hitam Parijatah, garam gunung Krayan, madu hutan bambu Odeng, dan kayu manis Meratus. Bahan-bahan ini telah diolah dengan cermat menjadi tiga hidangan oleh kolaborasi jenius dari Guest Chef Bara Pattiradjawane dan Executive Sous Chef Asep Hamdani.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan artisanal dan berkelanjutan dari Javara Indonesia, rangkaian kuliner di Four Seasons Hotel Jakarta tidak hanya menampilkan kekayaan keanekaragaman hayati pangan Indonesia, tetapi juga mendukung mata pencaharian petani dan produsen pangan lokal.

Perayaan kuliner inspiratif ini disajikan dalam kehangatan susana Palm Court, restoran mewah sepanjang hari di Hotel dengan pilihan tempat duduk di dalam dan luar ruangan. Dipimpin oleh kepiawaian Chef Asep, tim kuliner menyajikan sederet masakan khas Indonesia yang berkelas namun autentik.

 

Beragam Menu Spesial

Hingga tanggal 31 Juli 2024, setiap orang terundang untuk menjelajahi cita rasa dataran tinggi Indonesia yang menarik. Mulailah dengan Kroket Kentang (kroket kentang) yang lezat, dibumbui dengan Gotu Kola, ramuan yang sudah lama disukai dalam sistem pengobatan tradisional, dan garam gunung Krayan, yang diproduksi oleh masyarakat Dayak di daerah pedalaman terpencil di Kalimantan Utara.

Nikmati juga hidangan utama yang spesial, Nasi Campur Tanah Tinggi. Nasi campur dengan berbagai macam lauk dan bumbu ini menyajikan cita rasa dan tekstur unik dari nasi hitam Parijatah. Nasi ini yang juga dikenal sebagai nasi terlarang, yang memiliki sejarah panjang budidaya di dataran tinggi Banyuwangi, Jawa Timur. Resep rumit ini juga menggunakan madu hutan bambu, yang dipanen oleh peternak lebah lokal di Jawa Barat, dan lada Andaliman, jiwa masakan Batak, yang terkenal dengan aroma jeruknya yang mengejutkan dan efek yang sedikit mematikan rasa di lidah.

Sebagai penutup di akhir, sajian yang manis Tamarillo Sorbet patut diacungi jempol. Dipadukan dengan rasa kayu manis yang kaya dan berani yang bersumber dari kawasan Geopark Meratus, Kalimantan Selatan. Makanan penutup yang menyegarkan ini ditaburi wijen renyah, dibuat dengan biji wijen dari dataran tinggi Flores.

Hidangan luar biasa ini dilengkapi dengan minuman pilihan. Cicipi teh hitam dataran tinggi Jawa Barat sepuasnya, dimaniskan dengan gula batu artisanal dan disajikan dengan pujian. Para tamu juga dapat menikmati minuman tradisional Indonesia seperti Es Cincau dan Bajigur atau menikmati segelas Rosita, koktail buatan yang berpadu sempurna dengan cita rasa dataran tinggi.

Penasaran ingin mencoba? Yuk, jangan sampai terlewat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading