Sukses

Food

Menikmati Kekayaan Rasa dari Steak Terbaik dengan Konsep Tambang Emas di Meatguy Steakhouse II SCBD

Fimela.com, Jakarta Pengalaman menikmati steak dengan konsep yang berbeda dihadirkan Dimas Ramadhan Pangestu atau Dims the Meat Guy di restoran terbarunya. Ya! Meatguy Steakhouse kini hadir di kawasan SCBD untuk mendekatkan diri dengan para pecinta steak di tengah kota.

Meatguy Steakhouse II SCBD menghadirkan perpaduan unik cita rasa khas Meatguy yang terinspirasi dari kuliner khas Indonesia. Dengan lahan yang lebih luas, Meatguy Steakhouse II SCBD dirancang dengan pengalaman yang lebih kompleks bernuansa modern ala steakhouse New York.

Tak hanya sekadar menghadirkan pengalaman nuansa berbeda, Meatguy Steakhouse II SCBD tetap mempertahankan kualitas bahan makanan yang disajikannya. Daging sapi yang digunakan Meatguy berasal dari peternakan boutique di Australia dengan kualitas tinggi yang dipadukan dengan proses produksi yang terkurasi.

“Di Meatguy Steakhouse II SCBD, kami ingin terus mengangkat pengalaman dan menyatukan semua orang dalam satu tempat yang menghasilkan kenangan terbaik bagi semua yang hadir. Harapannya, kami dapat terus memperkuat identitas Meatguy Steakhouse sebagai destinasi kuliner terkemuka.” kata Dimas Ramadhan Pangestu selaku CEO dari Meat Universe dan Owner dari Meatguy Steakhouse.

 

Hadirkan kualitas daging terbaik

Dengan kualitas daging terbaik, Dim the Meat Guy, cukup cermat dan berhati-hati dalam meracik daging tersebut. Steakhouse ini menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman, mulai dari menu steak ikonik yang telah diperkenalkan sejak awal Meatguy Steakhouse di Bintaro, seperti The Hanging Tomahawk & "Godfather", The Bone Collector, & 45 Days Dry Aged Wagyu Ribeye with Butter Tallow, hingga hidangan pembuka, hidangan utama (yang tersedia dalam dua menu yaitu The Land dan The Sea), pasta, serta hidangan penutup. Komitmen Meatguy Steakhouse untuk menghadirkan kualitas terbaik dalam setiap hidangan menjadi jaminan bahwa setiap pengunjung dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera dan preferensinya.

 

Restoran berkonsep tambang emas

Fimela pun dibuat terkesan dengan konsep restoran yang mewah dan berkelas ala tambang emas. Pengalaman menikmati steak tidak hanya dirasakan di meja makan, melainkan sedari pengunjung masuk ke dalam restoran. Dengan lorong yang panjang disambung dengan meja resepsionis dan area exhibition yang memamerkan kulkas pertama milik Dimas. Kulkas ini menjadi kulkas pertama yang digunakan untuk membuat dry aged steak hingga akhirnya memiliki Dry Ager Room sendiri.

 

Dry Ager Room pertama di Indonesia

Ya! Berbeda dengan restorannya di Bintaro, Meatguy Steakhouse II ini dilengkapi dengan Dry Ager Room pertama di Indonesia. Di dalam ruangan ini, daging yang diproses dengan dry aged akan digantung dengan suhu ruang 4 derajat Celsius. Proses dry aging sendiri akan membuat cita rasa daging menjadi lebih kompleks karena bersinggungan dengan suhu rendah dan gravitasi.

Hal ini karena Dims the Meatguy merupakan brand ambassador dari perangkat pendingin mutakhir tersebut. Adanya fasilitas ini juga melengkapi komitmen Dims untuk terus menyediakan daging dengan kualitas terbaik, termasuk daging Stone Axe yang tergolong rare dan spesial disajikan pada berbagai menu andalan Meatguy Steakhouse II.

Pengalaman bersantap steak di Meatguy Steakhouse II semakin kompleks dengan konsep Gold Mining. Di mana pengunjung bisa merasakan makna dari kekayaan rasa yang beragam layaknya menjelajahi tambang emas lewat menyantap steak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading