Sukses

Food

Bukan Pakai Tepung, Begini Cara Masak Ikan Teri Agar Awet Renyah

Fimela.com, Jakarta Meskipun berukuran kecil, ikan teri cukup populer karena teksturnya yang garing dan rasanya yang asin memikat selera. Biasanya, ikan teri dimasak bersama dengan lauk lain seperti kering tempe, kacang, atau kentang mustofa.

Menurut WebMD, ikan teri mengandung banyak nutrisi seperti omega-3, vitamin B12, kalsium, vitamin A, dan lainnya. Selain itu, ikan teri bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mata, serta dapat mencegah alzheimer.

Ikan teri akan lebih lezat jika lebih garing dan gurih. Namun, banyak orang sering gagal menggoreng ikan teri dengan hasil yang lembek, keras, dan sulit dikunyah.

Ada metode efektif yang bisa membuat ikan teri goreng menjadi renyah dan tahan lama tanpa menggunakan tepung. Metode ini dibagikan oleh Elfrida Monica Sipayung di YouTube pada Minggu (02/06/2024).

Rendam dengan Air Cucian Beras

Pertama-tama, sediakan ikan teri yang telah dibersihkan bersama air rendaman bekas mencuci beras. Letakkan ikan teri dalam air cucian beras dan biarkan selama dua hingga lima menit. Jika ikan teri berukuran besar, waktu perendaman bisa diperpanjang.

Umumnya, makanan dapat menjadi lengket karena kandungan patinya yang tinggi. Air bekas mencuci beras mampu melarutkan pati tersebut, sehingga makanan yang direndam akan menjadi lebih garing.

Tiriskan Ikan Teri

Setelah merendam ikan teri selama dua hingga lima menit, angkat dan tiriskan dengan saringan. Air cucian beras yang telah digunakan untuk merendam ikan teri bisa langsung dibuang karena manfaatnya akan berkurang setelah pemakaian tersebut.

Goreng Ikan Teri

Panaskan minyak dalam wajan hingga cukup untuk merendam ikan teri dengan api sedang. Seperti biasa, aduk ikan teri dengan spatula agar matang dan garing secara merata.

Angkat dan Sajikan

Setelah beberapa menit mengaduk hingga warnanya menjadi kecoklatan, matikan kompor dan angkat ikan teri tersebut untuk disajikan. Sekarang, ikan teri siap disajikan dengan nasi panas dan hidangan utama lainnya.

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar ikan Teri

Mengapa Ikan Teri Mahal?

Harga teri nasi berkisar antara Rp 100-120 ribu per kilogram, sedangkan teri muda dijual sekitar Rp 70-90 ribu per kilogram. Proses pengolahan yang rumit, termasuk penggaraman, perebusan, dan pengeringan, menjadi penyebab mahalnya harga teri.

Apakah Ikan Teri Baik untuk Otak?

Asam lemak omega-3 yang esensial untuk kesehatan otak anak terdapat dalam ikan teri, membantu mereka menjadi cerdas. Selain itu, ikan kecil ini menyediakan protein berkualitas tinggi.

Bisakah Ikan Teri Langsung Digoreng?

Ikan teri yang sudah dilapisi tepung beras bisa langsung digoreng tanpa perlu diaduk berulang kali. Cukup balik sekali agar matang merata. Setelah gelembung minyak menghilang, angkat ikan teri dan tiriskan.

Apakah Boleh Makan Ikan Teri Setiap Hari?

Manfaat mengonsumsi ikan teri sudah diakui secara luas. Anda dapat mencoba berbagai resep untuk menyajikan ikan teri dalam hidangan sehari-hari. Namun, perlu diingat, konsumsi ikan teri yang telah diasinkan sebaiknya tidak berlebihan karena dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Dari Mana Asal Ikan Teri?

Ikan teri merupakan salah satu spesies boga bahari yang umum dijumpai di sekitar pesisir Samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Ikan ini termasuk dalam famili Engraulidae dan memiliki ukuran antara 2 cm hingga 40 cm tergantung jenisnya. Selain itu, ikan teri juga dikenal sebagai jenis ikan yang kaya akan minyak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading