Bukan dengan Air Cucian, Begini Cara Peras Santan Biar Melimpah dan Anti Encer

Pada kesempatan ini, strategi yang digunakan tidak hanya memanfaatkan air biasa, tetapi menggunakan air yang hangat.

Persiapkan dua ons santan parut dan tempatkan dalam wadah besar. Kemudian, siramkan air hangat dengan jumlah yang cukup hingga santan parut meresap sepenuhnya.

Setelah direndam dalam air hangat, kelapa parut dipindahkan ke dalam blender untuk kemudian diblender selama satu menit. Setelah proses tersebut selesai, blender dimatikan dan hasilnya dituangkan ke dalam mangkuk.

Setelah disaring, konsistensi santan menjadi lebih padat. Bahkan jika dibandingkan dengan santan yang diperas menggunakan air biasa, konsistensi tebal santan ini terlihat sangat nyata.

Pemilik kanal Koki Medok ini menjelaskan bahwa santan memiliki kelezatan dan gurih yang khas, sehingga sangat cocok untuk membuat kolak.

Diproduksi menggunakan teknologi terkini dengan standar kebersihan yang tinggi, memiliki cita rasa dan aroma asli dari santan, bisa langsung diminum tanpa perlu dimasak, serta bebas dari bahan pengawet dan kolesterol.

Santan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Contohnya, meningkatkan kolesterol baik, membantu penurunan berat badan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dalam Santan Kara terdapat kandungan asam laurat yang melimpah, jenis asam lemak yang mampu menembus batang rambut dan memberikan kelembapan dari dalam. Tidak hanya itu, Santan Kara juga mengandung vitamin E yang kaya, berperan sebagai antioksidan untuk melindungi rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Sebelum penggunaan, santan sebaiknya direbus hingga mendidih terlebih dahulu. Dengan cara ini, keawetan santan dapat ditingkatkan dan menghindari pembusukan. Untuk penyimpanan jangka panjang, santan juga bisa disimpan dalam freezer.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, mengonsumsi santan dalam jumlah yang moderat dapat membantu menjaga kolesterol baik dalam tubuh. Namun, mengonsumsi santan secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kolesterol jahat dalam darah, yang akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.