Fimela.com, Jakarta Berbagai jenis olahan dari daging sapi dan kambing, seperti sate, gulai, rendang, dan tongseng, cukup populer dan diminati oleh banyak orang.
Selain tersedia di berbagai tempat makan, olahan dari daging sapi dan kambing juga sering disajikan pada acara-acara khusus atau hari-hari tertentu.
Antara kedua jenis daging merah ini, daging kambing sering dianggap memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Oleh karena itu, banyak orang memilih daging sapi sebagai alternatif. Namun, benarkah anggapan tersebut?
Advertisement
Temukan jawabannya melalui penjelasan berikut yang dirangkum pada Selasa (18/6/2024).
Advertisement
Kandungan Kolesterol Daging Sapi
Menurut Kilkdokter, daging sapi ternyata memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Dalam setiap 3 ons nya terkandung:
- 179 kalori
- 7,9 gram lemak
- 73,1 milligram kolesterol
Kandungan Kolesterol Daging Kambing
Menurut Klikdokter, ternyata kolesterol pada daging kambing lebih rendah dibandingkan daging sapi. Dalam setiap 85 gram (3 ons) daging kambing mengandung:
- 122 kalori
- 2,6 gram lemak
- 64 miligram kolesterol
Advertisement
Atasi Kolesterol dengan Jus Buah
Pada prinsipnya, penderita kolesterol tetap boleh mengonsumsi daging merah asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Meski begitu, jika masih cemas terhadap peningkatan kolesterol setelah makan daging, beberapa jus buah berikut dapat menjadi alternatif untuk mengatasinya:
1. Stroberi
Polifenol yang terdapat dalam buah stroberi memiliki fungsi penting dalam pengaturan sistem pembuluh darah. Studi juga membuktikan bahwa mengonsumsi buah stroberi atau jusnya dapat menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Advertisement
2. Jus Semangka
Semangka mengandung glutathione yang melimpah, yang berperan penting dalam mengurangi kadar kolesterol berlebihan dalam tubuh, mencegah pembentukan plak di arteri, dan meningkatkan kinerja ginjal.
3. Jus Nanas
Nanas mengandung banyak antioksidan yang berperan dalam menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) dalam tubuh. Selain itu, enzim bromelain yang terdapat dalam nanas efektif untuk membersihkan penumpukan kolesterol di arteri.
Advertisement
4. Jus Jeruk
Pektin dan limonoid yang terdapat dalam buah jeruk memiliki peran dalam mengurangi pengerasan arteri serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
5. Jus Apel
Kandungan polifenol pada apel berfungsi mencegah terbentuknya plak di arteri karena kelebihan LDL.
Advertisement
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kolesterol
Kolesterol Tinggi Hindari Makanan Apa?
Makanan yang telah diolah sering mengandung lemak jenuh serta lemak trans, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, makanan semacam itu sering kali mengandung natrium dalam jumlah tinggi, namun rendah nutrisinya. Contoh makanan olahan yang disarankan untuk dihindari meliputi sosis, nugget, hot dog, dan burger.
Advertisement
Pengidap Kolesterol Apakah Boleh Makan Sate?
Kolesterol dalam ayam dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung dan stroke jika dikonsumsi secara berlebihan. Menyantap hidangan yang kaya kolesterol, seperti sate ayam, bisa memperbesar kadar kolesterol dalam darah.
Apa yang Paling Cepat Menurunkan Kolesterol?
Menjalankan rutinitas olahraga secara teratur berperan dalam menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam tubuh serta meningkatkan kolesterol yang menguntungkan. Disarankan untuk melaksanakan kegiatan fisik minimal 30 menit setiap hari, dengan frekuensi lima kali seminggu, sebagai upaya menurunkan kadar kolesterol jahat.