Cuma Pakai Air Cucian Beras, Begini Cara Netralkan Bau pada Ikan Bawal

Langkah awalnya, persiapkan beberapa ekor ikan bawal yang telah dibersihkan dengan teliti dari sisik, isi perut, sampai ke insang.

Ingatlah untuk menyiapkan air sisa cucian beras juga. Perlu diingat, air sisa cucian yang digunakan haruslah cucian pertama.

Rendam ikan bawal dalam air cucian beras selama satu jam. Pastikan ikan itu benar-benar terendam dalam air dengan baik. Gunakan wadah yang cukup besar untuk memastikan ikan terendam secara sempurna.

Untuk memastikan seluruh bagian ikan bawal, mulai dari kepala hingga ekor terendam dengan sempurna, tutuplah wadah di mana ikan direndam dengan air beras. Apabila tidak ada wadah yang sesuai, gunakanlah plastik wrap untuk membungkus ikan mas.

Setelah direndam selama satu jam, ikan bawal disiram kembali sampai bersih. Tindakan ini memastikan bahwa bau tanah pada ikan bawal berkurang hingga 90% dan tidak ada yang tersisa ketika dimasak. Jika tidak ingin dimasak segera, ikan bawal bisa disimpan di dalam kulkas.

Teknik yang sama juga bisa digunakan untuk ikan lain yang memiliki banyak duri, seperti bandeng atau gurame.

Ikan bawal termasuk dalam dua lingkungan, yakni perairan tawar dan laut. Bawal yang hidup di perairan tawar masuk dalam kategori ikan neotropik. Lalu, apa ciri khas dari bawal? Secara umum, bawal memiliki tubuh berbentuk oval, sirip berwarna merah, tubuh berwarna gelap, sirip ekor bergaris hitam, kepala kecil, gigi tajam, dan rahang pendek.

Bawal juga memiliki kandungan protein dan vitamin D yang cukup tinggi. Selain itu, ikan ini mengandung vitamin A, B3, B5, B12, dan E, yang membantu pertumbuhan sel-sel kulit bayi serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Umumnya, bawal air tawar memiliki nuansa abu-abu yang gelap, yang membuatnya dijuluki sebagai "bawal hitam". Di sisi lain, bawal air laut cenderung berwarna putih cerah. Oleh karena itu, bawal air laut sering disebut sebagai "bawal putih".

Terdapat beberapa jenis bawal, yang hidup di perairan tawar dan laut. Namun, bawal dari habitat perairan tawar sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol karena kandungan kolesterolnya mencapai 120 miligram per 100 gram.

Ada beberapa varietas bawal, yang hidup di perairan tawar dan laut. Tetapi, bawal dari habitat air tawar sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol karena kandungan kolesterolnya mencapai 120 miligram per 100 gram.