Cemplungkan 1 Bumbu Dapur, Begini Trik Masak Bawang Merah Goreng Biar Wangi dan Renyah

Awalnya, sediakan bawang merah sebanyak lebih dari lima ratus gram agar hasilnya lebih melimpah. Kupas dan iris tipis semua bawang merah tersebut, lalu pisahkan ke dalam dua mangkuk, dengan salah satu mangkuk berisi lebih banyak irisan.

Disarankan menggunakan alat pemotong khusus untuk mempercepat proses pengirisan. Namun, memakai pisau biasa juga bisa dilakukan.

Di dalam sebuah mangkuk dengan sedikit irisan bawang merah, tambahkan sekitar seperempat sendok teh cuka, lalu aduk hingga tercampur rata. Menurut pemilik kanal ini, bawang akan berubah warna menjadi merah muda.

Sementara itu, untuk mangkuk yang berisi lebih banyak irisan bawang merah, tambahkan air hingga semua terendam, lalu cuci sampai bersih. Ulangi proses pencucian ini tiga kali, dengan mengganti air setiap kali selesai mencuci.

Sebelum digoreng, irisan bawang yang sudah dicampur dengan cuka perlu dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan getahnya. Setelah dicuci, tambahkan seperempat sendok teh garam dan satu sendok makan tepung maizena, lalu aduk hingga tercampur rata.

Kemudian, masukkan irisan bawang merah tersebut ke dalam penggorengan dengan api besar, lalu kecilkan apinya. Terus aduk hingga bawang berubah tekstur menjadi krispi dan agak mengeras, lalu angkat dan tiriskan bawang goreng tersebut.

Sebagaimana bawang merah yang direndam dalam cuka, bawang merah yang sekadar dibilas juga ditambahkan setengah sendok teh garam dan dua setengah sendok makan tepung maizena, kemudian diaduk hingga merata. Cara menggorengnya hampir serupa dengan bawang merah yang telah direndam cuka.

Terlihat jelas bahwa bawang goreng yang diperciki cuka di permukaannya terlihat lebih terang dibandingkan dengan yang hanya dibersihkan. Meskipun keduanya memiliki tekstur yang sama-sama renyah, bawang yang hanya dibersihkan cenderung memiliki aroma yang lebih kuat.

Mengonsumsi bawang goreng dalam takaran yang wajar masih dapat membantu mengontrol kolesterol dalam tubuh. Dengan kadar kolesterol yang tetap rendah, pembentukan plak di pembuluh darah dapat dicegah, mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke.

Sebagai obat herbal, bawang merah telah digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti: ambeien, asma, batuk, bisul, infeksi cacing, demam, diabetes, disentri, tekanan darah tinggi, infeksi kulit kepala, kutil, kutu air, masuk angin, mata ikan, gangguan dalam buang air kecil, mimisan, kembung perut, dan lainnya.

Dalam setiap 100 gramnya, bawang goreng hanya mengandung 164 kalori, jumlah yang cukup rendah. Konsumsi sejumlah itu dalam satu hari sudah cukup. Apabila kalori tersebut diperuntukkan untuk makanan bergizi, dapat dianggap sebagai pola makan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Dengan penyimpanan yang tepat di tempat yang sejuk dan kering, bawang goreng yang renyah biasanya dapat bertahan selama 6 hingga 8 minggu setelah kemasan dibuka.

Berdasarkan penelitian oleh Samadi dan Cahyono (2005), bawang merah mengandung vitamin C, serat, kalsium, zat besi, dan protein. Tidak hanya itu, bawang merah juga memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi sebagai antiseptik dan mampu membunuh bakteri.