Sukses

Food

Tips Rebus Adonan Bakso Agar Tidak Pecah, Hanya Perlu Perhatikan 1 Komponen Ini

Fimela.com, Jakarta Biasanya, konsistensi bakso terasa elastis dan padat ketika disantap. Namun, teknik memasak dan komposisi adonan yang tidak tepat dapat menyebabkan bakso hancur saat dimasak.

Untuk mencegah hal ini, seorang pengguna TikTok dengan akun @bang_syamil berbagi tips tentang cara merebus bakso. Penting untuk memperhatikan hal ini agar bakso tetap utuh dan kental.

Berikut step by step yang perlu dilakukan, seperti dirangkum Minggu (16/6/2024).

1. Gunakan Air Hangat

Perhatikan terlebih dahulu suhu air ketika mengukus adonan. Dalam tahap pertama pengukusan, rebuslah adonan bakso di dalam air yang sudah dipanaskan. Pastikan air tidak sampai mendidih saat ini.

Biarkan adonan mengukus sampai setengah matang, kemudian angkat dan tiriskan bakso. Penggunaan air panas bertujuan untuk menghindari tekanan panas berlebih pada adonan bakso yang masih dalam kondisi basah, sehingga dapat menghindari kerusakan.

2. Rebus di Air Mendidih

Langkah berikutnya adalah melakukan perebusan kedua. Bakso yang telah separuh matang sebelumnya dapat dimasak kembali dalam air mendidih hingga matang secara sempurna.

Selain memastikan kematangan yang merata, penggunaan air mendidih pada tahap ini tidak akan mengakibatkan bakso menjadi hancur. Hal ini disebabkan oleh kepadatan adonan setelah proses perebusan pertama.

Gunakan Putih Telur

Selain mempergunakan teknik merebus, perlu diingat juga penggunaan telur dalam membuat adonan bakso. Pastikanlah adonan bakso mengandalkan bagian putih telur saja.

Telur bagian putih ini memperkuat kepadatan adonan bakso, mencegahnya pecah saat proses perebusan.

Perhatikan Bahan Dasar Bakso

Metode yang telah dijelaskan di atas dapat diterapkan pada campuran daging sapi atau ayam untuk membuat bakso.

Namun, jika membuat bakso ikan, dapat memasukkan adonan yang telah dibentuk ke dalam air es terlebih dahulu. Setelah adonan padat, barulah bisa direbus dalam air mendidih.

Ciri-Ciri Bakso yang Aman Dikonsumsi

  1. Tidak mengalami pertumbuhan jamur atau lendir
  2. Berwarna kecokelatan dan tidak terlihat kusam
  3. Strukturnya agak kenyal, namun tidak seperti karet yang sangat elastis
  4. Menyebarkan aroma khas daging sapi atau ayam

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Bakso

Apa Nama Bahan Pengenyal Bakso?

Untuk meraih kekenyalan bakso yang sempurna, disarankan menggabungkan dua jenis bahan. Pertama, karagenan dari alga laut, dan kedua, Sodium Tripolyphosphate Food Grade (STTP) dalam bentuk serbuk putih.

Kenapa Membuat Bakso Harus Pakai Air Es?

Dalam pembuatan bakso, peningkatan stabilitas emulsi bisa tercapai dengan menambahkan es batu atau air es. Selama proses penggilingan, suhu adonan dapat diredam dengan penambahan es batu. Hal ini membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin penggiling.

Berapa Lama Waktu Merebus Bakso?

Memasak bakso memakan waktu sekitar 15 menit. Saat bakso telah mengambang di atas air, itu menunjukkan bakso telah matang. Setelah itu, angkat dan tiriskan bakso.

Apa yang Membuat Bakso Kurang Kenyal?

Menggunakan daging yang mengandung sedikit lemak penting untuk menjaga kualitas bakso agar tidak mudah hancur. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih daging rendah lemak agar bakso yang dibuat memiliki tekstur yang lebih padat.

Berapa Hari Ketahanan Bakso?

Bakso instan tanpa pengawet hanya dapat disimpan selama empat hari pada suhu ruangan. Namun, dalam lemari pendingin (chiller), bakso dapat bertahan hingga satu minggu lamanya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading