Fimela.com, Jakarta Cumi-cumi paling enak diolah menjadi sambal karena sangat gurih dan menggugah selera. Ada dua tipe sambal cumi yang bisa dibedakan, yaitu sambal cumi kering dan sambal cumi basah. Sambal cumi basah seringkali jadi favorit banyak orang, tapi sayangnya gampang basi jika masih basah. Tapi sambal cumi bisa juga disimpan dalam beberapa hari jika diolah dengan baik dan benar. Ini cara membuat sambal cumi basah yang enak dan tahan lama.
Bahan:
- 500 gram baby cumi mentah segar
- 2 batang serai
- 7 lembar daun jeruk
- Garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu sambal:
- 300 gram cabe merah/keriting
- 100 gram cabai rawit merah
- 12 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
Advertisement
Cara membuat:
- Cuci bersih baby cumi, goreng hingga matang sebentar, tiriskan.Â
- Ulek halus bumbu sambal tapi jangan sampai terlalu lembut. Bisa juga menggunakan chopper, chop kasar saja.Â
- Panaskan minyak agak banyak, tumis bumbu sambal hingga harum. Masukkan serai geprek dan irisan daun jeruk. Tumis hingga harum.
- Masukan cumi goreng, garam, gula, kaldu bubuk dan sedikit air, masak hingga bumbu meresap ke dalam cumi.Â
- Aduk terus sambal cumi hingga airnya habis dan warna sambalnya lebih merah pekat.Â
- Jika dirasa sambalnya masih basah atau warnanya masih cerah, lanjutkan menumis karena yang membuat sambal cumi awet tahan lama adalah tidak adanya air pada sambal.
- Minyak yang banyak juga membantu menjadi pengawet alami.
- Tes rasa dan jika sudah enak, angkat.
Sajikan sambal cumi dengan nasi hangat. Jika ingin disimpan di dalam stoples, pastikan sudah benar-benar dingin baru pindahkan ke stoples tertutup.
#Unlocking The Limitless