Tidak Usah Pakai Jeruk Nipis, Ini Trik Cuci Ayam Agar Bersih dan Tidak Bau Amis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aroma amis pada ayam berasal dari sisa-sisa darah. Metode termudah untuk mengeluarkan sisa darah tersebut adalah dengan membekukan daging ayam, sehingga darah mengendap dan keluar secara alami.

Maka dari itu, daging ayam perlu dimasukkan ke dalam freezer hingga membeku. Setelah beku, semua potongan daging ayam dapat diambil dan dikumpulkan dalam sebuah wadah.

Langkah selanjutnya adalah menambahkan sekitar dua sendok makan garam ke dalam baskom yang berisi potongan daging ayam.

Penggunaan garam ini sangat penting karena sebagian besar bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya tidak dapat bertahan hidup di lingkungan yang memiliki konsentrasi garam tinggi.

Isi baskom dengan air hingga penuh, pastikan seluruh potongan ayam terendam. Dengan cara ini, darah ayam akan perlahan-lahan naik ke permukaan.

Ketika darah mulai banyak yang keluar, remas-remas daging ayam. Setelah itu, ganti air rendaman dengan yang baru.

Lemon dapat dijadikan pengganti jeruk nipis karena memiliki tingkat keasaman yang tinggi, sehingga efektif dalam menghilangkan bakteri dan bau amis pada ayam.

Gunakan setengah lemon, peras airnya ke dalam wadah berisi ayam. Setelah itu, bilas dan remas ayam sampai benar-benar bersih. Dengan metode ini, ayam akan terbebas dari bakteri dan aroma tidak sedap.

Protein yang melimpah dan lemak yang minim dapat ditemukan dalam ayam, menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Namun, seringkali aroma yang kurang sedap muncul karena sisa darah dan kotoran masih menempel pada dagingnya. Bau tersebut bisa mengurangi kenikmatan saat disantap.

Cara termudah untuk menghilangkan bau amis pada ayam adalah dengan menggunakan garam. Cukup taburkan garam pada daging ayam, namun perlu diingat agar tidak dibiarkan terlalu lama karena dapat membuat rasa menjadi terlalu asin.

Konsumsi daging ayam yang sudah basi dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau keracunan makanan. Ayam yang telah melewati batas kedaluwarsa memiliki risiko tinggi untuk menimbulkan keracunan karena kemungkinan terkontaminasi oleh berbagai bakteri seperti Campylobacter, Salmonella, dan lainnya.

Penting untuk diingat bahwa meskipun ayam tercium bau tidak sedap, namun masih dapat dimasak dengan benar tanpa menimbulkan penyakit. Ini berarti, meskipun tercium bau tidak sedap, ayam masih dapat dimasak. Kebanyakan perubahan karena pembusukan biasanya terjadi di permukaan makanan.

Saat memasak air untuk merebus ayam, tambahkan bahan tambahan seperti jahe, bawang putih, bawang bombay, daun salam, atau sereh. Penggunaan bumbu-bumbu tersebut tidak hanya akan meningkatkan aroma yang harum, tetapi juga dapat mengurangi bau tidak sedap pada daging ayam.