Cocok untuk Diet, Begini Trik Masak Rendang Rendah Kalori Namun Tetap Lezat Tanpa Santan

Untuk membuat kuah rendang, mulailah dengan menghaluskan bumbu-bumbu menggunakan blender:

• 3 buah bawang merah serta 2 siung bawang putih.
• 4 butir kemiri dan 2 sentimeter jahe.
• 7 buah cabai merah besar (jika tidak ingin terlalu pedas, bijinya dapat dibuang).
• ¼ sendok teh cengkih dan bunga lawang.
• ⅓ sendok makan garam rendah sodium serta 1 sendok teh kaldu jamur tanpa MSG.
• 600 mililiter air.

Sebelum proses pencampuran, tuangkan separuh dari jumlah air terlebih dahulu ke dalam blender dan proses sebentar. Kemudian, tambahkan sisa air dan lanjutkan proses blending hingga kuah benar-benar encer.

Untuk memperoleh garam rendah sodium dan kaldu jamur tanpa MSG, Anda dapat mencarinya dengan harga sekitar 5-20 ribu melalui platform e-commerce.

Untuk menyiapkan tiga porsi rendang, persiapkan sekitar 350 gram daging sapi dan irislah menjadi potongan kecil. Agar nilai gizinya meningkat, hilangkan kulit serta lemak yang menempel pada daging.

Jika Anda memilih untuk tidak membuang lemak daging, tidak perlu khawatir, sebab pada dasarnya rendang ini memiliki kadar lemak yang rendah karena akan dimasak tanpa menggunakan minyak.

Tuangkan kuah rendang ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih, sekitar lima belas menit. Pastikan panci ditutup agar proses pemanasan lebih cepat.

Setelah kuah rendang mendidih, tambahkan potongan lengkuas sepanjang 4 cm, serai sebanyak tiga batang, dan daun jeruk sebanyak lima lembar untuk memberikan aroma yang lebih harum.

Langsung seusai langkah sebelumnya, daging sapi dimasukkan ke dalam panci dan dimasak dengan api kecil untuk memungkinkan bumbu meresap dengan lebih baik.

Panci ditutup dan kuah rendang dibiarkan menyusut hingga hampir habis. Selama proses tersebut, rendang tetap diaduk agar merata.

Sambil terus diaduk, tuangkan 150 ml susu ke dalam rendang yang sedang dimasak. Jenis susu yang dapat digunakan antara lain susu rendah lemak, susu almond, atau fiber cream yang telah dicampur dengan air.

Susu berfungsi sebagai pengganti santan karena memiliki kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi. Lebih lanjut, susu juga dianggap lebih kaya akan gizi daripada santan.

Setelah susu ditambahkan, aduk rendang sedikit kemudian tutup panci kembali dan biarkan bumbu mengering. Apabila bumbu telah kering, maka rendang dengan kandungan lemak rendah ini siap disajikan.

Tidak ada larangan untuk menikmati rendang daging saat sedang menjalani program penurunan berat badan, namun penting untuk mengendalikan asupannya karena rendang daging kaya akan kalori dan lemak. Setiap porsi rendang daging mengandung sekitar 238 kalori.

Dalam 100 gram rendang, terdapat sekitar 11,07 gram lemak, jumlah yang melebihi hidangan sebanding lainnya.

Rendang yang dibuat dari daging merah mengandung asam amino penting. Akan tetapi, penggunaan santan dalam pembuatan rendang meningkatkan kandungan asam lemak jenuhnya, membuat rendang dianggap berisiko bagi kesehatan.

Daging sapi atau ayam seringkali menjadi bahan utama dalam pembuatan rendang. Meskipun daging sapi mengandung kolesterol, namun ketika dimasak menjadi rendang, kandungan kolesterolnya tidak signifikan.

Rendang bukan hanya nikmat di lidah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan karena bumbunya mengandung senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.