Sukses

Food

Tanpa Ditanak Ulang Pakai Rice Cooker, Begini Cara Agar Nasi Bisa Pulen Lagi

Fimela.com, Jakarta Rice cooker telah menjadi pilihan utama serta kebutuhan yang tak terpisahkan dalam aktivitas memasak beras setiap hari.

Sering kali, sebagian orang menyiapkan beras dalam jumlah yang lebih dari cukup, meskipun kadang masih ada sisa yang tersisa.

Sisa beras itu disimpan di dalam lemari pendingin untuk digunakan esok hari. Walaupun masih layak dikonsumsi, tekstur beras yang disimpan di dalam lemari pendingin akan menjadi keras.

Untuk membuatnya lebih empuk, beras dapat dimasak kembali dengan menambahkan air di dalam rice cooker. Akan tetapi, penambahan air yang berlebihan bisa membuat beras menjadi terlalu lunak.

Namun, masalah itu bisa diatasi dengan mengikuti petunjuk yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura, yang akan dipublikasi pada hari Rabu (08/05/2024).

Siapkan Cangkir Keramik

Pilihlah cangkir keramik yang masih dalam kondisi baik dan belum mengalami retak atau karat. Kemudian, persiapkan nasi yang hendak dimasak di dalam panci, dan tempatkan panci tersebut di atas api kompor. Letakkan cangkir keramik di tengah-tengah nasi.

Isi Cangkir dengan Air Mendidih

Tahapan berikutnya adalah memanaskan air hingga mencapai titik didihnya, kemudian memasukkannya ke dalam wadah cangkir berbahan keramik yang telah dipersiapkan.

Perlu diingat, penting untuk tidak melakukan pemanasan air saat awal-awal, sebab dapat mengurangi efisiensi panas yang akan diperoleh kemudian.

Tunggu Beberapa Saat

Anda tidak perlu menyalakan kompor. Tutuplah panci dan biarkan nasi serta cangkir yang berisi air mendidih itu selama sekitar lima menit.

Pada langkah ini, suhu panas air yang mendidih dalam cangkir akan mengalami perpindahan melalui konduksi ke nasi. Sehingga panas akan tersebar merata ke seluruh nasi, membuatnya kembali pulen.

Nasi Kembali Pulen Seperti Semula

Setelah dibiarkan selama sekitar lima menit, cangkir yang berisi air panas dapat diangkat dengan segera. Ada perubahan pada tekstur nasi yang tidak lagi keras, menandakan bahwa nasi telah kembali menjadi hangat dan lembut seperti semula.

Beberapa Pertanyaan Warganet Terkait Nasi Pulen

Nasi Pulen Itu Bagaimana?

Nasi pera dan nasi pulen berbeda dalam komposisi amilosa serta strukturnya. Nasi pulen cenderung lembut atau agak lengket, sementara nasi pera memiliki struktur yang agak kasar.

Kenapa Nasi Jepang Pulen?

Hidangan Jepang sering menyajikan nasi dengan tekstur lembut dan pulen, hal ini disebabkan oleh perbedaan jenis beras yang dipakai. Beras lokal Jepang memiliki kualitas unggul yang menghasilkan tekstur nasi yang empuk saat dimasak, dengan salah satu varietas yang populer yaitu koshihikari.

Beras Apa yang Tidak Pulen?

Beras Pera atau IR 42 memiliki konsistensi lebih kering dan kurang kenyal saat dimasak. Jenis beras ini cocok digunakan dalam berbagai hidangan seperti nasi kuning, nasi goreng, lontong, dan ketupat.

Beras Pulen Mengandung Apa?

Kandungan amilopektin dalam beras pulen mencapai sekitar 20 persen, yang menyebabkan nasi menjadi lengket saat dimasak. Sebaliknya, beras pera memiliki kandungan amilosa lebih dari 25 persen, menghasilkan nasi yang lebih keras setelah dimasak.

Bagaimana Cara Melembutkan Nasi yang Keras?

Pertama, pindahkan nasi yang sudah matang dari rice cooker atau kukusan ke dalam wadah yang dapat menahan panas. Kemudian, lanjutkan proses memanaskan nasi di dalam microwave selama dua menit hingga uapnya keluar dan nasi menjadi lembut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading