Fimela.com, Jakarta Di Ponorogo, khususnya daerah Balong, ada satu kuliner khas yang namanya sate kopok. Tidak seperti namanya yang aneh, sebenarnya sate kopok terbuat dari daging ayam yang dibumbui dengan saus kacang pada umumnya. Namun yang membedakan sate ini dengan sate ayam pada umumnya adalah bumbu kacangnya yang warna kuning. Tampilannya dianggap seperti kopok atau kotoran telinga, padahal bahan-bahannya tidak ada yang menjijikkan seperti itu. Dalam bahasa Jawa, sate ini juga sering disebut sate blendet, yang berarti sate 'lumpur'. Meski begitu, rasa sate kopok ini ternyata enak dan bikin nagih. Ini dia cara membuat sate kopok khas Ponorogo.
Bahan:
- 1 kg daging ayam tanpa tulang
- 2 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 cm jahe
- 1 cm kunyit
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jintan
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak sayur
- Garam secukupnya
Untuk Saus Kuning:
- 200 ml santan
- 150 ml air
- 3 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 cm jahe parut
- 1 cm kunyit
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
- 1 sdm tepung maizena
- 50 ml air
- Gula dan garam secukupnya
Bahan pelengkap:
- Lontong atau ketupat
- Bawang goreng secukupnya
Advertisement
Cara membuat:
- Cuci bersih daging ayam. Potong-potong daging ayam seukuran satu cm atau satu gigitan.Â
- Tusuk tusuk ke dalam tusukan sate secukupnya.
- Haluskan bumbu bakar. Lumuri setiap daging pada tusukan sate, marinasi selama 15 menit.
- Selagi menunggu, bikin sausnya dulu. Ulek halus bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe dan kunyit.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun jeruk dan serai geprek.
- Tumis hingga bumbu matang. Tuang air kurang lebih 250 ml. Tambahkan gula dan garam secukupnya.
- Jika sudah mendidih, tuang larutan maizena, aduk rata hingga mengental.
- Panaskan panggangan, panggang sate yang sudah dimarinasi hingga matang.
Sajikan sate dengan saus kuning, sate kopok siap disantap.
Â
#Unlocking The Limitless