Cuma Butuh 2 Bahan, Begini Cara Cairkan Ayam Beku Hanya dalam 7 Menit

Daging ayam yang dibekukan memiliki perbedaan dengan produk makanan beku lainnya yang bisa mencair saat terkena cairan atau dibasahi dengan air dingin. Saat terpapar air dingin, daging ayam beku tidak akan mencair sepenuhnya.

Kendala juga muncul ketika daging tersebut terpapar air panas, karena daging ayam akan langsung matang. Selain itu, menurut departemen pertanian Amerika Serikat, mencairkan daging ayam beku dengan air panas juga tidak disarankan karena bisa mengundang pertumbuhan bakteri.

Anda bisa mencoba melembutkan daging ayam yang beku dengan merendamnya dalam air hangat. Segera setelah itu, tambahkan garam dan cuka ke dalam rendaman dengan perbandingan yang sama. Kemudian, aduklah rendaman tersebut supaya garam dan cuka tersebar merata.

Setelah diaduk merata, biarkan rendaman tersebut terbuka selama 5 hingga 10 menit. Ketika proses ini sedang berjalan, campuran garam dan cuka dalam air akan memanfaatkan sifat koligatif larutan, mempercepat proses pelumeran es pada daging ayam.

Umumnya, untuk membekukan daging ayam, cukup diamkan selama 7 menit dengan langkah tersebut. Setelah waktu tersebut berlalu, air perendaman dapat dibuang. Dengan demikian, daging ayam kini telah mencair dan menjadi lembut, siap untuk diproses lebih lanjut.

Meningkatnya suhu di ruangan mendorong pertumbuhan bakteri. Ketika ayam yang beku dimasukkan ke dalam air mendidih, dapat menyebabkan hanya bagian permukaan daging yang mencair. Ancaman terhadap kemungkinan terkontaminasinya oleh bakteri dan bahan beracun harus diperhatikan pada bagian luar daging tersebut.

Tidak ada regulasi yang melarang memasak daging yang membeku. Laporan Cookist mengungkapkan bahwa USDA, lembaga pengawas keamanan pangan, menyatakan bahwa daging dapat dimasak langsung tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu.

Sebelum memulai proses pengolahan daging ayam, apakah dalam keadaan beku atau segar, langkah pertamanya adalah mencuci tangan dengan bersih. Kemudian, pastikan untuk mencuci tangan dan semua peralatan yang digunakan dalam proses pencairan daging tersebut.

Para ahli gizi mengindikasikan bahwa perbedaan kandungan gizi antara ayam yang segar dan yang membeku umumnya minimal. Teknologi pembekuan modern dan cepat dapat mempertahankan sebagian besar nutrisi. Kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam ayam yang membeku biasanya tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Setelah dimasak, ayam perlu didinginkan dalam wadah kedap udara sebelum disimpan. Untuk penyimpanan jangka panjang, lebih baik menyimpan ayam di dalam freezer. Potongan ayam mentah dapat disimpan dalam freezer selama 9 bulan, sementara ayam utuh bisa dibekukan hingga 1 tahun.