Fimela.com, Jakarta Pada saat-saat perayaan atau momen penting seperti Lebaran dan Natal, sering kali kue kering dihidangkan.
Dalam situasi semacam itu, jumlah tamu di rumah biasanya banyak, sehingga persiapan kue kering dalam jumlah cukup diperlukan.
Namun, kue kering yang disiapkan dalam jumlah besar itu kadang tidak habis, bahkan bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Advertisement
Secara alami, kue kering dapat bertahan hingga 6 bulan jika belum pernah dibuka. Namun, ketika ada acara perayaan, toples kue kering akan dibuka setiap ada tamu yang datang.
Selain itu, kue kering juga rentan terhadap kelembaban dan serangan jamur jika tidak disimpan dengan benar.
Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan kue kering? Seorang YouTuber dengan nama Blyana telah membagikan cara penyimpanannya sendiri yang akan ditulis pada Kamis (18/04/2024).
Advertisement
Jaga Kebersihan Toples
Kebersihan wadah yang jarang diperhatikan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kue kering atau makanan lain menjadi tidak tahan lama dan rentan terhadap serangan jamur.
Dalam menyimpan kue kering, penting untuk menjaga kebersihan toples, tak peduli bentuk atau jenisnya. Pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel pada permukaan toples tersebut.
Jangan Masukkan Kue ke Toples Saat Masih Panas
Segera setelah proses pemanggangan kue kering selesai, disarankan untuk tidak langsung memindahkannya ke wadah. Sebaiknya, tunggu sampai kue benar-benar dingin terlebih dahulu.
Pada saat masih dalam keadaan panas, memasukkan kue langsung ke dalam wadah dapat mengakibatkan keluarnya banyak uap, yang berpotensi membuat kue menjadi lembek dan mudah berjamur. Agar kue dapat cepat mendingin, disarankan untuk menggunakan rak kawat.
Advertisement
Gunakan Silica Gel
Salah satu komponen yang sangat efektif untuk menjaga kue kering tetap awet selama berbulan-bulan adalah gel silika.
Gel silika berperan dalam menyerap kelembaban dari kue, menjaga kue tetap renyah dan tahan lama. Cukup tempatkan gel silika di bagian dasar toples, kemudian susun dengan kertas pelapis dan kue kering.
Kertas pelapis memiliki fungsi untuk melapisi setiap lapisan kue kering, menjaga agar terlihat rapi dan tidak mudah rusak.
Tutup Toples dengan Rapat
Mempertahankan kelezatan kue kering merupakan prioritas utama. Pastikan toples tersegel dengan rapat, gunakan wadah yang berkualitas untuk menjamin penutupannya yang rapat.
Selain itu, selotip dapat dimanfaatkan untuk memperkuat penutup toples apabila diperlukan. Hindari masuknya udara ke dalam wadah karena dapat mengakibatkan kue kering kehilangan cita rasanya.
Advertisement
Kue Sering Sebaiknya Disimpan di Mana?
Agar kue kering tetap crispy, cara terbaiknya adalah dengan menaruhnya dalam wadah kedap udara. Ini mengurangi risiko kue kering terkena udara, yang bisa membuatnya lembek dengan cepat.
Berapa Lama Kue Kering Bisa Bertahan?
Berbeda dengan kue basah, kue kering punya daya tahan lebih baik, tapi bisa jadi keras atau lembek jika tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, penempatannya perlu diperhatikan. Biasanya, kue kering bisa bertahan hingga 6 bulan jika belum dibuka.
Advertisement
Apa Penyebab Kue Kering Cepat Melempem?
Kue bisa lembek karena kurang waktu panggang, jadi meskipun bagian luar sudah matang, bagian dalamnya masih basah. Salah satu penyebab lainnya adalah memasukkan kue ke dalam wadah saat masih panas. Kebocoran udara pada wadah juga bisa jadi masalah. Solusinya, panggang kue selama 45 menit hingga matang sepenuhnya.
Kue Kering Apa Bisa Disimpan di Kulkas?
Menyimpan kue kering di lemari es dengan suhu dingin dan udara kering dapat menjaga tekstur dan kesegarannya, seolah-olah baru saja dipanggang.
Advertisement
Apakah Kue Kering Bisa Dipanggang Kembali?
Jika kue kering masih lembab, masukkan kembali ke oven dengan suhu rendah (sekitar 120-150°C) sampai kering dan crispy lagi.