Fimela.com, Jakarta Ketan salak atau wajik mungkin menjadi salah satu kue basah tradisional yang paling sering disajikan saat acara-acara besar dan khusus seperti lamaran, pernikahan, selamatan, lebaran dan acara lainnya. Rasanya yang manis legit dengan tekstur kenyal dan empuk sangat cocok dengan selera orang tua kita zaman dahulu. Kue ketan salak ini patut dilestarikan karena merupakan salah satu warisan kuliner yang legendaris. Cara membuat ketan salak juga mudah, ini dia resepnya.

Bahan-bahan:

250 gram beras ketan
500 ml santan cair
150 gram gula jawa
30 gram gula pasir
2 lembar daun pandan (simpul)
1 sdt garam

Cara membuat:

resep kue wajik — Ilustrasi kue wajik./Copyright **shutterstock.com/g/ZahyMaulana**

Cuci beras ketan lalu rendam selama 2-3 jam. Bilas bersih. Kukus selama 20 menit.
Masak santan, garam dan daun pandan hingga harum.
Jika sudah hampir mendidih, masukkan gula pasir dan gula jawa. Aduk rata hingga gula larut.
Masukkan ketan kukus, aduk rata. Aduk terus agar tidak lengket dan gosong di dasar. Masak ketan hingga matang dan santan asat.
Jika ketan sudah matang empuk dan santan meresap sempurna hingga tekstur ketan liat, maka tandanya sudah siap dicetak.
Siapkan nampan plastik atau loyang yang sudah dilapisi daun pisang dan diolesi minyak. Tuang ketan dan ratakan.
Diamkan hingga memadat, potong-potong.

Sajikan ketan salak yang manis dan legit untuk suguhan tamu, camilan keluarga atau acara istimewa lainnya.

#Unlocking The Limitless