Fimela.com, Jakarta Selain dikonsumsi dalam bentuk jus, alpukat juga dapat dinikmati secara langsung, terutama jika disajikan dengan susu kental manis atau susu segar.
Dilansir dari Healthline, alpukat memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan kesehatan usus, mengurangi risiko penyakit jantung, membantu menjaga berat badan, dan manfaat lainnya.
Salah satu cara untuk memaksimalkan manfaat tersebut adalah dengan memperhatikan tingkat kematangan buah alpukat.
Advertisement
Buah alpukat yang belum matang memiliki kandungan nutrisi yang hampir serupa dengan yang sudah matang, namun rasanya tidak senikmat buah yang sudah matang.
Sebaliknya, alpukat yang terlalu matang perlu diwaspadai. Jika rasanya tidak enak, mungkin alpukat tersebut sudah mulai membusuk, yang berarti nutrisinya juga telah berkurang.
Tetapi, jangan cemas, karena ada tips yang dibagikan oleh pengguna TikTok @purakitchen untuk memilih alpukat yang sudah matang. Bahkan, hanya dengan melihat penampilannya saja, tanpa perlu membuka atau memotong buah alpukat tersebut, dia dapat mengetahui apakah sudah matang atau belum.
Ringkasan pada Minggu (07/04/2024), berikut adalah tanda-tanda alpukat yang sudah matang.
Advertisement
Pilih yang Berwarna Hijau Gelap
Karakteristik pertama dari alpukat yang telah masak adalah berwarna hijau tua atau sedikit kehitaman. Namun, disarankan untuk menghindari alpukat yang sudah berwarna gelap sepenuhnya.
Bagian Tangkai Masih Berwarna Hijau
Jika diperhatikan pada bagian pangkal alpukat, terkadang terdapat bercak hitam yang gelap. Disarankan untuk menghindari memilih alpukat yang demikian.
Namun, jika pada pangkalnya masih berwarna hijau tua tanpa ada tanda-tanda bercak, itu menunjukkan bahwa alpukat tersebut telah matang dan siap dikonsumsi.
Advertisement
Kocok Alpukat
Ketika alpukat dikocok, suara biji yang memantul dari dalam sering terdengar. Ini menandakan bahwa alpukat telah matang sepenuhnya.
Jika tidak terdengar suara biji yang memantul, kemungkinan besar alpukat masih belum matang sepenuhnya, meskipun tetap dapat dimakan.
Periksa Tekstur Alpukat
Tekan atau pukul alpukat sedikit kencang di atas permukaan meja. Jika masih terasa keras, tandanya alpukat belum sepenuhnya matang. Sebaliknya, jika terasa sangat lunak, alpukat sudah terlalu matang dan sebaiknya dihindari.
 Fenomena ini terjadi karena alpukat melepaskan gas etilen, yang mampu mempercepat pematangan. Jika alpukat disimpan di ruangan yang tertutup, gas etilen akan terperangkap di dalam, mengakselerasi proses pematangan.
Advertisement
Bagaimana Cara Mengetahui Alpukat Matang?
Alpukat yang telah matang memiliki tekstur yang lembut. Cara memilihnya adalah dengan meraba dagingnya; bila terasa lembut saat ditekan, itu menandakan kematangannya.
Alpukat yang Bagus Warna Apa?
Warna alpukat menunjukkan tingkat kematangannya. Alpukat yang masih hijau terang dengan kulit halus umumnya belum siap untuk dikonsumsi.
Advertisement
Berapa Lama Waktu Alpukat Matang?
Untuk membuat alpukat mentah matang, butuh waktu sekitar empat hingga lima hari pada suhu kamar, yaitu sekitar 18 hingga 23 derajat Celcius. Jangan biarkan alpukat terkena sinar matahari langsung. Penyimpanan alpukat mentah pada suhu kamar disarankan, kecuali jika suhu ruangan terlalu tinggi.
Mengapa Jus Alpukat Terasa Pahit?
Alpukat berkualitas dan matang memiliki tekstur yang tepat, tidak terlalu keras atau lembut. Alpukat yang keras belum matang dan biasanya memiliki rasa pahit.
Advertisement
Berapa Lama Alpukat Bertahan di Kulkas?
Alpukat yang disimpan di kulkas bisa berubah warna menjadi hitam dan membusuk dalam beberapa hari saja. Untuk mencegah hal ini, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar. Dengan penyimpanan yang tepat, alpukat matang bisa bertahan hingga enam bulan dengan daging yang tetap hijau dan segar.