Cara Unik Mengurangi Makanan Terbuang di Hotel agar Tak Berakhir jadi Sampah

Cara unik Novotel Tangerang untuk mengurangi sisa makanan./copyright Novotel

Fimela.com, Jakarta Salah satu masalah terbesar dalam setiap industri adalah mengolah sampah untuk menjaga lingkungan, Hal ini menjadi salah satu agenda, tantangan yang harus dihadapi industri perhotelan. Tren yang saat ini berkembang adalah bagaimana sebuah hotel mampu menangani makanan yang terbuang percuma atau sisa makanan.

Seperti diketahui setiap harinya akan ada sisa makanan yang terbuang percuma, padahal kualitas dan kondisi makanan tersebut masih layak untuk dimakan. Seperti contoh saat sarapan, perayaan pesta, hingga meeting, rata-rata tamu tidak menghabiskan makanan yang terdapat di buffet atau prasmanan.

Hal ini menjadi salah satu tantangan tersendiri. Seperti yang disampaikan dalam rilis yang diterima Fimela (4/4), General Manager Novotel Tangerang, Windiarto mengatakan Novotel Tangerang berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan lingkungan, salah satunya dengan program pengurangan sisa makanan terbuang percuma.

Langkah Unik Novotel Tangerang untuk Mengurangi Sisa Makanan Terbuang

Banyaknya sisa makanan setiap harinya, seperti buffet saat sarapan, hingga meeting dan pesta pernikahan sangat disayangkan. Padahal makanan itu masih sangat layak untuk dikonsumsi, dan terkadang masih tersisa cukup banyak.

Hal inilah yang melatarbelakangi Novotel Tangerang untuk bekerja sama dengan Surplus, sebuah aplikasi food rescue, memungkinkan Novotel Tangerang untuk menjajakan makanan dengan harga terjangkau kepada masyarakat. Pada waktu sarapan, pengguna Surplus dapat menikmati sarapan dengan harga mulai dari Rp 10ribuan.

Sistem pembelian sangatlah mudah, pengguna hanya perlu mendownload aplikasi Surplus, lalu memilih outlet yang ingin dibeli, nantinya akan tercantum menu-menu yang dijajakan oleh outlet tersebut. Khusus Novotel Tangerang sendiri, karena saat ini hanya menjual saat sarapan, para tamu dapat memesan mulai pukul 09.00 – 10.00 WIB atau hingga pukul 11.00 WIB pada akhir pekan.

“Kami memiliki menu internasional yang dapat dinikmati tamu kami saat sarapan. Maka dari itu Anda pun dapat mencicipi beberapa menu tersebut dengan harga yang terjangkau. Sebagai contoh Indonesian breakfast, American breakfast, bubur, pastry and bakery, dan masih banyak lagi,” jelas Windiarto.

Tujuan utama dari hotel yang terletak di Kawasan Tangcity Superblock ini adalah untuk mengurangi sisa makanan yang tentunya akan menjadi terbuang percuma jika tidak diolah. “Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengurangi sisa makanan, kami tidak mencari keuntungan, kami hanya memberikan cara bagi orang-orang di luar sana untuk dapat menikmati sajian khas hotel dengan layak, dan harganya pun sangat terjangkau,” tutup Windiarto.

Sebagai bentuk komitmen pada lingkungan, Novotel Tangerang juga sudah melakukan beberapa gerakan lainnya seperti mengganti semua plastic dengan bahan yang ramah lingkungan mulai dari sedotan, botol air mineral, kemasan sabun dan shampoo, dan sebagainya.

Langkah yang tepat untuk menjaga lingkungan, ya Sahabat Fimela?