Cukup Direbus 30 Menit, Ini Trik Masak Kikil Sapi Agar Empuk dan Tidak Amis Tanpa Presto

Siapkan panci besar dan tuangkan air dalam jumlah yang cukup untuk direbus sampai mencapai titik didih.

Jumlah air yang dituangkan harus sesuai dengan berat kikil yang akan dimasak dengan perbandingan 1:3. Contohnya, jika terdapat 1 kg kikil sapi, maka diperlukan 3 liter air agar seluruh kikil bisa terendam.

Ketika air sudah mencapai titik didih, masukkan sekitar 5 hingga 10 lembar daun salam. Fungsinya adalah untuk mengurangi aroma tidak sedap yang mungkin terdapat pada kikil.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan potongan-potongan kikil sapi yang telah dicuci bersih satu per satu ke dalam air yang mendidih tersebut.

Setelah itu, tutup panci dan biarkan kikil serta daun salam direbus selama kurang lebih 15 menit.

Setelah proses merebus selama 15 menit, disarankan untuk membuka kompor sejenak. Biasanya, kikil sapi masih terasa agak keras setelah itu. Oleh karena itu, kompor harus dimatikan dan panci harus ditutup lagi. Tunggu selama 20-25 menit sebelum melanjutkan proses.

Setelah waktu 25 menit berlalu, tekstur kikil sapi terasa lunak dan kuahnya juga semakin kental. Untuk meningkatkan kelembutan kikil lebih lanjut, nyalakan api kompor untuk merebusnya sekali lagi. Apabila air sudah mendidih, tutup panci dan biarkan proses perebusan berlangsung selama 15 menit.

Setelah waktu berjalan selama 15 menit, tutup panci dan matikan kompor. Saat ini, kikil telah mencapai tingkat keempukan yang optimal dan telah terpisah dari tulangnya. Angkat dan tiriskan kikil ke piring, sehingga siap untuk disajikan dengan berbagai jenis bumbu.

Dengan perhitungan, kikil hanya harus direbus dua kali dengan waktu masing-masing selama 15 menit. Penting juga diingat bahwa air rebusan kikil tidak boleh dipergunakan sebagai kaldu..

Agar proses perebusan berlangsung lebih cepat, gunakan panci presto selama satu jam. Jika menggunakan panci biasa, diperlukan waktu yang lebih lama sekitar 2-3 jam agar kikil menjadi lunak.

Kikil merupakan kulit sapi yang terdapat pada bagian kaki, sementara secara umum kulit sapi dikenal sebagai krecek. Meskipun memiliki kesamaan dengan kulit sapi pada umumnya, kikil lebih khusus pada bagian kaki, biasanya ditemukan di dengkul atau kaki bawah.

Lemak jenuh pada kikil memiliki proporsi yang lebih tinggi daripada dagingnya, yang berpotensi meningkatkan kolesterol secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyajikan ayam dengan kulit saat disantap.

Untuk menghilangkan bau dan kotoran yang menempel pada kikil, rendamlah dalam air panas secara efektif. Proses perendaman disarankan dilakukan selama 30 menit hingga 1 jam, atau hingga air menjadi hangat. Kemudian, tiriskan kikil sebelum digunakan.

Tunjang, juga dikenal sebagai kikil, sering disajikan dalam gulai dengan tulang lunak di restoran Padang. Bahan utamanya adalah kaki sapi, sehingga untuk menikmatinya lebih baik menggunakan tangan daripada sendok dan garpu.