Fimela.com, Jakarta Disamping telur, tahu, dan sumber protein nabati lainnya, ikan menjadi salah satu opsi yang baik sebagai pilihan menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) bagi balita. Mulai memberikan MPASI saat bayi mencapai usia 6 bulan memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan mikronutrien dan makronutrien yang dibutuhkan oleh si kecil.
Kandungan nutrisi yang melimpah seperti asam lemak esensial omega 3 menjadikan penambahan ikan dalam menu MPASI anak berperan dalam mendukung perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuhnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Sabtu (15/6/2024), terdapat 9 jenis ikan lokal yang mudah didapatkan dan memiliki dampak besar dalam mendukung perkembangan otak anak jika dimasukkan dalam menu harian MPASI.
Advertisement
Advertisement
1. Ikan Bandeng
Dalam setiap 100 gram ikan bandeng, terdapat 17,1 gram protein dan 20,3 gram lemak. Selain itu, ikan bandeng juga kaya akan DHA, yang bermanfaat untuk perkembangan sel-sel otak anak. Kandungan 659 miligram fosfor, 1.422 miligram kalsium, dan 1,9 gram zat besi dalam ikan bandeng juga membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan metode presto dalam pengolahan ikan bandeng agar duri yang cukup banyak dan tersebar dapat dihilangkan, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
2. Ikan Teri
Bukan hanya berguna untuk orang dewasa, tetapi ikan teri juga bisa menjadi pilihan menu MPASI bagi anak-anak. Mengonsumsi ikan teri oleh balita dapat memberikan manfaat dalam pembentukan otak, menjaga kesehatan tulang, serta jantung pada anak-anak. Berikut adalah kandungan nutrisinya per 100 gram:
- 170 kalori energi
- 33,4 gram protein
- 3 gram lemak
- 1.200 mg kalsium
- 1.500 mg fosfor
- 3,6 mg zat besi
Advertisement
3. Ikan Lele
Ikan berjanggut yang mendiami perairan tawar mempunyai kekayaan omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan fungsi otak. Kandungan kalsium dan vitamin D di dalamnya berperan dalam menjaga kesehatan serta kekuatan tulang pada anak-anak. Selain itu, vitamin B12 yang terdapat di dalamnya juga turut berperan dalam pembentukan sel darah merah, kesehatan otak, serta proses sintesis DNA pada anak.
4. Ikan Gabus
Selain digunakan sebagai obat, ikan lokal ini juga memiliki manfaat yang besar terhadap perkembangan anak. Kelembutan tekstur dagingnya juga menjadikannya pilihan yang baik untuk menjadi bagian dari menu MPASI anak.
Setiap 100 gram ikan gabus mengandung sekitar 80 kalori, 16 gram protein, 170 mg kalsium, 254 mg kalium, dan 139 mg fosfor. Tingginya kandungan kalsium dalam ikan ini sangat mendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada anak.
Advertisement
5. Ikan Mujair
Salah satu spesies ikan air tawar ini juga dapat dijadikan alternatif menu MPASI bagi anak-anak. Ikan Mujair memiliki peran penting dalam memfasilitasi perkembangan si kecil. Komposisi nutrisinya sangatlah kaya, termasuk kalori, protein, lemak, kalsium, kalium, fosfor, dan zat besi.
6. Ikan Kakap Putih
Mengonsumsi ikan kakap putih oleh anak-anak bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan kognitif dan menjaga kesehatan jantung karena kandungan omega-3 yang melimpah di dalamnya. Selain itu, nutrisi lain seperti vitamin D, kalsium, kalium, fosfor, dan protein yang tinggi dalam ikan ini memberikan manfaat tambahan pada balita yang sedang memulai makanan pendamping ASI (MPASI) dengan memperkuat densitas tulang dan giginya.
Advertisement
7. Ikan Kakap Merah
Secara keseluruhan, komposisi nutrisi di dalam daging ikan kakap merah hampir identik dengan kakap putih. Meskipun demikian, mengonsumsi ikan kakap merah memiliki manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan mata anak. Selain itu, asupan ikan ini juga mampu meningkatkan kinerja jaringan utama otak yang bertanggung jawab atas pengaturan fungsi-fungsi vital organ tubuh.
8. Ikan Patin
Protein ikan patin dapat mencapai 68,6%, serta kaya akan omega 3 yang sangat baik bagi pertumbuhan anak. Beragam mineral yang tinggi di dalamnya juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otot, saraf, dan tulang pada bayi.
Advertisement
9. Ikan Kembung
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, ikan kembung memiliki nilai gizi yang secara keseluruhan lebih tinggi daripada ikan salmon. Oleh karena itu, ikan lokal ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk menu MPASI anak-anak karena kandungan nutrisinya yang kaya namun harga yang terjangkau.
Ikan Apa Saja yang Tidak Boleh untuk MPASI?
Daftar jenis ikan tidak boleh untuk MPASI
- Makerel raja (king mackerel)
- Marlin (marlin)
- Orange roughy
- Hiu (shark)
- Ikan todak (swordfish)
- Ikan jabad (tilefish)
- Tuna mata besar (bigeye tuna).
Advertisement
Bolehkah MPASI Ikan Setiap Hari?
Pada prinsipnya, anak bisa mengonsumsi ikan secara rutin tanpa masalah. Tetapi, orangtua harus memikirkan pilihan jenis ikan yang akan diberikan kepada anak mereka.
Berapa Lama Rebus Ikan untuk MPASI?
Kukus ikan dalam dandang selama 15 menit. Bila ingin ada kuahnya bisa beri air panas sedikit.
Advertisement
Kapan Bayi Boleh Makan Daging Ayam?
Sejak Usia 6 Bulan
Tomat Termasuk Apa di MPASI?
Tomat termasuk buah bernutrisi tinggi yang bisa dikombinasikan ke dalam menu MPASI si Kecil lho.