Tanpa Direndam Air Panas, Ini Trik Kupas Kulit Ari Kacang Tanah yang Cepat dan Praktis

Proses dimulai dengan memanaskan wajan di atas kompor terlebih dahulu, lalu masukkan semua kacang tanah yang ingin disangrai. Tidak diperlukan minyak atau bahan tambahan lainnya dalam tahap ini, hanya wajan dan kacang tanah yang dibutuhkan.

Aduk kacang tanah di atas wajan yang dipanaskan hingga semua biji mengering, agar lebih mudah untuk dikupas. Jika pengadukan terasa lebih enteng, itu menunjukkan bahwa kacang tanah sudah cukup kering.

Untuk memeriksa apakah kacang telah mengering atau belum, lakukanlah uji coba dengan mengambil satu biji dan gosok perlahan antara jari ibu dan jari telunjuk. Jika kulitnya mudah terkelupas, maka kacang tersebut sudah mengering.

Setelah memastikan bahwa kacang telah kering, matikan kompor dan alihkan seluruh kacang ke dalam wadah. Biasanya, kacang yang telah mengering akan menunjukkan adanya bintik-bintik hitam.

Kulit ari kacang tanah yang telah mengering dapat dengan mudah dilepaskan, baik dengan cara manual atau menggunakan alat pengupas. Namun, jika jumlah kacang tanah cukup besar, lebih baik menggunakan mesin untuk mempercepat prosesnya.

Pastikan kulit ari dipisahkan dari kacang tanah yang telah dikupas agar tidak bercampur. Kacang tanah tampak telah dikupas dengan baik dan siap untuk diolah menjadi beragam jenis bumbu atau saus.

Panaskan air sampai mencapai titik mendidih. Sesudah itu, matikan sumber panas dan masukkan kacang tanah ke dalam panci yang sudah ditutup. Biarkan selama 30 menit. Sesudahnya, masukkan kacang tanah perlahan ke dalam sebuah wadah ulekan batu. Proses ini dilanjutkan dengan menggiling kacang menggunakan tangan atau saringan.

Agar kacang tanah kupas dapat bertahan lebih lama, bisa disimpan dalam kulkas selama hingga enam bulan. Perbedaan suhu antara kulkas dan lingkungan ruangan dapat mencegah pertumbuhan jamur dan pembusukan. Pastikan untuk menempatkannya dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Kandungan senyawa fenolik yang beragam dalam kulit ari kacang tanah dapat dijadikan penjelasan potensial mengenai fungsinya sebagai sumber makanan yang memiliki manfaat tambahan. Hal ini membuka peluang untuk mengembangkan kulit ari kacang tanah sebagai bahan baku untuk suplemen.

Antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak paru-paru dapat ditemukan dalam kacang tanah, polong, kedelai, dan berbagai jenis kacang lainnya.

Riset menunjukkan bahwa kulit kacang tanah memiliki potensi besar sebagai biosorben yang ramah lingkungan, terjangkau, dan efektif dalam menyerap logam seperti kalsium dan magnesium.