Fimela.com, Jakarta Tekanan darah tinggi atau hipertensi seringkali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik, tingkat stres yang tinggi, kelebihan berat badan, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain sebagainya. Dari berbagai faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa kunci utama dalam mengatasi hipertensi terletak pada pola hidup yang sehat.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam mencegah serta mengatasi masalah hipertensi adalah menjaga pola makan. Biasanya, hipertensi terjadi karena sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi kandungan garam serta lemak jenuh.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber pada hari Kamis (20/6/2024), terdapat 7 jenis bahan makanan yang dapat membantu dalam mencegah peningkatan tekanan darah.
Advertisement
Advertisement
1. Kentang
Mineral yang bermanfaat dalam menormalkan tekanan darah meliputi kalium dan magnesium. Kedua mineral tersebut dapat ditemukan dalam kentang, sehingga mengonsumsi umbi-umbian satu ini dapat menguntungkan bagi individu yang menderita hipertensi. Penting untuk diingat bahwa penggunaan garam dalam proses memasak kentang sebaiknya tidak berlebihan, demi memastikan khasiatnya dalam menjaga tekanan darah tetap terjaga.
2. Wortel
Makanan yang sering disebut sebagai sumber retinol alami ini juga direkomendasikan bagi mereka yang menderita hipertensi. Sebab, wortel terbukti mengandung senyawa fenolik yang efektif dalam mengurangi risiko peradangan dan melonggarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat tetap stabil.
Advertisement
3. Ikan Laut
Menurut laporan dari penelitian yang dimuat dalam The Journal Nutrition, mengonsumsi ikan tiga kali seminggu bisa mengurangi tekanan darah diastolik dalam periode lebih dari delapan minggu. Sebagai tambahan, ikan laut umumnya kaya akan Omega-3 (lemak sehat) yang memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Zat Omega-3 tersebut memiliki efek menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Brokoli
Mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium memegang peranan penting dalam mengatur tekanan darah. Terdapat pula manfaat yang signifikan dalam sayur brokoli yang mengandung ketiga mineral tersebut, yang dapat membantu dalam mengurangi risiko kerusakan pada pembuluh darah arteri.
Advertisement
5. Bawang Putih
Senyawa belerang alami yang terdapat di dalam bawang putih berguna dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa allicin sebagai antibiotik alami yang dapat mengurangi peradangan yang mungkin memperburuk kondisi hipertensi.
6. Pisang
Di sekitar rumah, seringkali ditemui buah yang kaya akan kalium satu ini. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah dengan mengatur sekresi natrium dan air di dalam darah. Dengan kontrol yang baik terhadap kadar air dalam darah, tekanan darah dapat terjaga dengan baik pula.
Advertisement
7. Biji Rami
Berdasarkan studi sebelumnya, biji rami telah terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi. Komponen seperti Omega-3, alfa linolenik, lignan, peptida, dan serat yang terdapat di dalamnya memiliki pengaruh terhadap stabilitas tekanan darah.
Apakah Benar Timun Bisa Menurunkan Darah Tinggi?
Timun rebus merupakan sumber potasium yang efektif membantu menurunkan tekanan darah.
Advertisement
Apakah Buah Nanas Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Nanas dan madu secara empiris dan ilmiah dapat berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah.
Apakah Jahe Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Jahe dikenal sebagai salah satu ramuan alami yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi dengan efektif. Kemampuannya dalam meningkatkan peredaran darah yang sehat telah terbukti.
Advertisement
Berapa Butir Bawang Putih untuk Menurunkan Darah Tinggi?
Kandungan Selenium dalam bawang putih memegang peran vital sebagai antioksidan yang essensial bagi kesehatan tubuh. Studi telah membuktikan bahwa mengonsumsi sekitar 130 gram bawang putih per bulan atau sekitar 1-2 siung bawang putih setiap hari dapat mengurangi tekanan darah.
Bagaimana Posisi Tidur saat Darah Tinggi?
Untuk menangani tekanan darah tinggi, langkah-langkah seperti modifikasi gaya hidup dan penggunaan obat antihipertensi bisa diambil. Untuk posisi tidur yang paling sesuai bagi penderita hipertensi adalah tidur dengan posisi miring ke arah kiri. Selain itu, penting juga untuk menggunakan alas tidur yang nyaman dan bantal yang mendukung kepala dengan baik.