Fimela.com, Jakarta Talenan kayu adalah salah satu peralatan dapur paling serbaguna yang bisa dimiliki. Tidak hanya bagus untuk memotong sayuran, buah, atau daging, talenan kayu juga merupakan piring saji yang bagus untuk keju, daging, dan roti. Namun, membersihkannya secara menyeluruh sekaligus menjamin agar tidak rapuh bisa menjadi tantangan.
Seiring berjalannya waktu, talenan kayu bisa mulai berbau tengik, apalagi jika selalu dipakai untuk memotong daging. Selain menghilangkan bau, dengan pembersihan yang tepat akan menghilangkan bakteri dan partikel jahat sehingga mengurangi risiko kontaminasi silang dan penyakit bawaan dari daging. Menggunakan sabun dan air saja untuk mengatasi baunya tidaklah cukup.
Sahabat Fimela harus menggunakan bahan-bahan efektif dan berbau segar untuk mengatasi munculnya bau tak sedap. Menyadur dari blueandhazel.com, inilah 4 tips mudah mengatasi bau daging pada talenan berbahan kayu.
Advertisement
Advertisement
1. Gosok dengan garam dan jeruk nipis atau jeruk lemon
Tuangkan garam di atas talenan, sekitar 1-2 sdm per sisinya. Potong jeruk nipis atau jeruk lemon menjadi 2, kemudian peras sedikit airnya hingga garam larut dan bisa dioleskan. Gosok dengan jeruk nipis atau jeruk lemon selama beberapa menit dan bilas. Sahabat Fimela bisa ulangi kegiatan ini di sisi lainnya.
Manfaat dari jeruk nipis atau jeruk lemon untuk menghilangkan bau daging yang menempel, dan memiliki sifat anti mikroba untuk mencegah pertumbuhan bakteri di talenan. Sementara, garam merupakan bahan scrub yang bersifat abrasif dan dapat menarik kelembapan dari kayu sehingga mencegah penumpukan bakteri dan bau tak sedap.
2. Oleskan talenan dengan baking soda
Jika talenan Sahabat Fimela berbau segar setelah diberi garam dan jeruk nipis, maka talenan sudah selesai dibersihkan. Namun, jika masih berbau, tambahkan 1-2 sendok makan baking soda dengan sedikit air dan aduk hingga menjadi pasta.
Pasta yang sudah jadi bisa dioleskan ke seluruh sisi talenan, diamkan sebentar, lalu bilas dengan air. Sahabat Fimela juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis ke campuran pasta untuk menghasilkan bau segar di talenan kayu.
Advertisement
3. Bumbui talenan dengan minyak kelapa
Talenan kayu yang dipakai terus menerus akan menjadi kering dan rapuh. Sahabat Fimela bisa mengoleskan minyak kelapa sebulan sekali ke talenan kayu untuk membantu menjaga air dan bau tidak menempel pada kayu.
Kamu bisa menggunakan sekitar 1 sendok teh minyak kelapa untuk setiap papan. Pada awalnya mungkin akan sulit untuk digosok, tapi Sahabat Fimela dapat mendiamkan talenan dengan olesan minyak kelapa selama beberapa jam.
4. Sebaiknya gunakan talenan berbeda untuk daging dan sayuran
Meskipun Sahabat Fimela dapat dengan aman membersihkan dan mensterilkan 1 talenan untuk digunakan pada kedua benda tersebut, alangkah mudahnya jika memiliki 2 talenan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bau daging tercampur ke dalam sayuran.
Namun, jika hanya punya 1 talenan, Sahabat Fimela bisa memotong sayur atau buah terlebih dahulu. Lalu bawang-bawangan, dan terakhir potong daging. Dengan itu, membuat kamu tidak perlu sering mencuci talenan saat memasak.
Â
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless