Fimela.com, Jakarta Salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam menghidangkan hidangan berkuah yang lezat seperti gulai atau opor yaitu santan.
Meskipun begitu, dalam tahap memasak santan, dibutuhkan kehati-hatian agar tetap dapat dimanfaatkan secara optimal. Apabila intensitas panas terlalu tinggi, dapat mengakibatkan pecahnya santan akibat suhu yang berlebihan.
Namun, apabila santan telah pecah selama proses memasak, tak perlu langsung dibuang begitu saja. Salah satu metode untuk mengatasi santan yang pecah tanpa memerlukan daun pisang telah dibagikan oleh pemilik akun Instagram @lafina_Indonesia.
Advertisement
Dalam sebuah reel yang diunggah, dia hanya menggunakan satu peralatan sederhana. Penasaran, alat apa yang digunakan? Jawabannya akan terungkap dalam tulisan yang diunggah pada Jumat (14/6/2024) ini.
Advertisement
Pastikan Santan Benar-benar Pecah
Sebelum menerapkan metode ini, pastikan terlebih dahulu bahwa santan telah pecah.
Tanda-tanda santan yang pecah adalah kemunculan butiran dan pembentukan gumpalan. Apabila santan yang pecah tetap digunakan dalam proses memasak, rasa masakan tersebut tidak akan nikmat dan cenderung hambar.
Pecahnya santan disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi dan kurangnya pengadukan selama proses memasak. Selain itu, santan yang tidak segar dan tidak disimpan dengan baik juga akan mengalami penurunan kualitas.
Gunakan Saringan Kawat
Ternyata, alat sederhana yang digunakan oleh @lafina_Indonesia adalah saringan kawat yang biasanya digunakan untuk menyaring minuman kopi atau teh.
Tujuan utama dari penggunaan saringan tersebut adalah untuk memisahkan gumpalan dan partikel yang terpisah dalam santan.
Advertisement
Aduk Santan dengan Saringan
Aduklah santan dengan lembut sampai semua gumpalan menyatu. Ketika melakukan pengadukan, Anda dapat memilih untuk menyalakan atau mematikan kompor.
Tetapi apabila Anda memilih untuk tetap menyalakan kompor, pastikan api yang digunakan sangat kecil agar prosesnya berlangsung lebih cepat.
Santan Sudah Menyatu Kembali
Setelah diaduk dengan lembut selama beberapa waktu, gumpalan serta butiran yang terdapat dalam santan berhasil kembali menyatu tanpa mengalami kerusakan.
Pendekatan ini terbukti berhasil meskipun tidak memerlukan penggunaan daun pisang, dan mendapat ulasan positif dari warganet.
Advertisement
Apa yang Membuat Santan Pecah?
Kesalahan dalam menambahkan santan adalah faktor utama yang mengakibatkan santan pecah. Oleh karena itu, disarankan untuk mencampurkan santan encer terlebih dahulu pada awal proses memasak. Setelah masakan hampir matang sekitar 3/4, baru santan kental dimasukkan. Dengan menambahkan santan kental pada tahap terakhir, risiko pecahnya santan dapat diminimalkan.
Kenapa Masak Santan Tidak Boleh Pecah?
Memasak bahan makanan dengan santan terpisah akan menyebabkan cita rasa yang dihasilkan tidak mencapai potensinya sepenuhnya. Santan diharapkan bisa memberikan sentuhan gurih yang merangsang selera pada hidangan, tetapi jika terjadi pemisahan, sensasi tersebut juga akan terpengaruh. Akhirnya, hidangan yang disiapkan dengan santan terpisah tidak akan sebaik hidangan yang menggunakan santan utuh.
Advertisement
Apakah Santan Harus Diaduk Terus?
Saat memasak, sangat penting untuk terus mengaduk santan dengan konsisten agar tetap menyatu dan tidak terpisah menjadi minyak dan air. Jika terlihat gejala akan terjadinya pemisahan dengan munculnya lapisan minyak, segera kurangi suhu kompor dan aduk dengan lebih cepat.
Bagaimana Cara Menyimpan Santan?
Agar santan tetap segar dengan baik, sebaiknya gunakan wadah tertutup yang kedap udara, seperti wadah plastik atau kaca. Pastikan penutupnya rapat sebelum disimpan. Santan harus benar-benar dingin sebelum wadah ditutup. Tempatkan wadah santan di bagian paling dingin di dalam kulkas agar kesegarannya terjaga.
Advertisement
Apakah Santan Mudah Basi?
Kemasan santan memiliki masa kedaluwarsa. Meskipun dapat bertahan lama sebelum dibuka, setelah dibuka, santan dalam kemasan hanya dapat disimpan selama tujuh hari dalam suhu kulkas antara 4 hingga 8 derajat Celcius.