Fimela.com, Jakarta Nasi telah umum digantikan oleh lontong dalam beberapa hidangan seperti sate, gulai, soto, atau opor.
Berbeda dengan nasi, lontong memiliki porsi yang lebih kecil serta tekstur yang lebih halus, sehingga lebih mudah dicerna dan tidak menimbulkan perut kembung.
Lontong sering dijual di pagi hari dengan harga yang terjangkau, meskipun pada dasarnya dapat dibuat sendiri dengan mudah.
Advertisement
Menurut informasi yang diunggah di kanal YouTube Happy Nomnom pada hari Minggu (9/6/2024), berikut adalah langkah-langkah untuk merebus lontong secara hemat gas dan membuatnya tahan lama dalam waktu hanya 12 menit.
Advertisement
Cuci Beras Hingga Bersih
Persiapkan sekitar 300 gram beras dan bersihkan dengan cermat. Gunakan beras yang berkualitas baik, entah itu jenis pulen atau pera.
Tidak perlu direndam, tetapi cucilah beras dengan air mengalir sampai bersih dalam wadah yang sesuai.
Masukkan Beras dalam Plastik
Siapkan beberapa kantong plastik kecil sebagai wadah beras yang akan dijadikan lontong. Isi setiap kantong plastik dengan beras menggunakan sendok kecil hingga mencapai setengah bagian.
Advertisement
Rekatkan Masing-masing Plastik
Anda dapat memanfaatkan lilin untuk menyambungkan tiap lembar plastik. Lipat plastik dua kali agar beras tidak mengalir atau tumpah.
Setelah semua disambungkan, ratakan tiap lembar plastik agar beras merata di setiap sudutnya. Kemudian, lubangi setiap plastik menggunakan garpu agar air rebusan dapat masuk di antara plastik.
Rebus dan Biarkan secara Bergantian
Mulailah dengan memanaskan air hingga mencapai titik didih dan menghasilkan uap. Setelah itu, masukkan lontong ke dalam air mendidih dan biarkan merebus selama lima menit dengan penutup rapat.
Setelah lima menit berlalu, matikan kompor dan biarkan lontong tetap tertutup selama tiga puluh menit.
Setelah menunggu selama setengah jam, nyalakan kembali kompor untuk merebus lontong selama tujuh menit.
Setelah proses merebus selesai, matikan kompor kembali dan diamkan lontong dalam keadaan tertutup selama lima belas menit.
Advertisement
Angkat dan Tiriskan
Kemudian, buka penutup panci untuk mengeluarkan dan meniriskan lontong yang telah dimasak. Dari ilustrasi sebelumnya, terlihat bahwa lontong memiliki bentuk yang sangat menarik dan cerah.
Setelah proses penirisan, lontong masih mempertahankan kelembutannya karena masih dalam keadaan panas. Oleh karena itu, tunggulah hingga lontong mendingin dan mengeras sebelum dapat disajikan.
Dengan langkah ini, Anda dapat menyimpan lontong dalam kondisi segar hingga 4 hari di dalam kulkas.
Bagaimana Cara Menyimpan Lontong agar Tahan Lama?
Setelah membuka pembungkus daun pisang yang melapisi lontong, pastikan segera meletakkan lontong ke dalam wadah kedap udara. Pilihan lainnya adalah menggunakan kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara lainnya untuk menyimpannya. Hal ini bertujuan agar aroma lontong tetap terjaga dan tidak tercampur dengan bau makanan lain saat disimpan di dalam lemari pendingin.
Advertisement
Berapa Lama Lontong Akan Basi?
Sebagai langkah terakhir, lontong dapat disimpan di dalam lemari es untuk memperpanjang masa simpannya hingga seminggu penuh. Dengan begitu, sebelum dikonsumsi, cukup dikukus sebentar. Namun, disarankan untuk tidak menyimpan lontong di dalam freezer karena dapat mengubah teksturnya dan membuatnya menjadi lembek saat dikeluarkan.
Apakah Lontong Bisa Dipanaskan Lagi?
Lontong yang disimpan dalam lemari pendingin dapat bertahan hingga tujuh hari. Untuk menghidupkan kembali rasa lontong, gunakan metode pengukusan dengan menggunakan alat seperti dandang atau kukusan selama 15-20 menit. Setelah proses pengukusan selesai, lontong sebaiknya langsung disantap.
Advertisement
Berapa Lama Lontong Bertahan Tanpa Kulkas?
Dalam keadaan bersih dan kering, lontong segar dapat bertahan sekitar 6 hingga 8 jam pada suhu ruangan sebelum tidak layak konsumsi. Namun, dalam suhu ruangan yang tinggi, lontong hanya dapat bertahan sekitar 2 hingga 3 jam sebelum menjadi basi.
Apakah Lontong Mudah Dicerna?
Sebagai makanan yang mengenyangkan namun sederhana, lontong merupakan pilihan yang tepat untuk memulai hari dengan penuh energi. Nasi yang dikukus dalam daun pisang memberikan kelembutan dan kemudahan pencernaan, cocok untuk menjadi menu sarapan pagi yang kaya akan tradisi di Indonesia.