5 Destinasi Kuliner Gatronomi di Bali dari Chef Will Meyrick yang Terinspirasi dari Street Food Lokal

Setibanya di Bali, Mama San menjadi tempat singgah pertama di kawasan Seminyak yang dituju. Terdiri dari dua lantai yang justru menampilkan dua konsep restoran berbeda di satu tempat. Di lantai bawah disebut Mama San Dining Room and Grill sementara di lantai atas disebut Mama San Supper Club.

Mama San Dining Room and Grill dibuat se-homey mungkin dengan interior yang terdiri dari dinding kayu gelap, tempat duduk yang mewah dengan cermin besar dan lampu gantung. Untuk jenis kuliner yang disajikan, Mama San Dining Room and Grill berfokus pada cita rasa makanan Thailand, Indonesia, dan Laos.

Dari pengunjung yang datang, kebanyakan mencicipi makanan dalam porsi sharing, seperti pangsit, Pork Chiang Mai Hot Dog, Crispy Whole Fish, dan Burmese Lamb Curry. Fimela sendiri jatuh cinta dengan Soft Shell Crab Pad Thai yang jadi menu simple namun memberikan tingkat kenikmatan yang advance untuk porsi makan siang. Sementara itu, Central Thailand Smoked Red Curry of Chicken punya cita rasa yang kental akan bumbu layaknya di rumah makan Padang.

Merupakan sebuah bar bergaya speakeasy intim yang menyajikan makanan ringan di sampingnya dengan kapasitas 34 kursi saja. Hanya dibuka di jam makan malam, Mama San Supper Club menghadirkan pengalaman intim dengan unsur eksklusivitias dari kapasitas hingga pilihan menu yang disajikan.

Dengan nuansa yang romantis, kamu bisa memulai malam santai di Mama San Supper Club dengan Seared Scallops with Miso Butter Sauce dan dumplings yang ternyata menjadi favorit. Deretan kuliner yang disajikan menggunakan bahan-bahan dan produk yang dibuat secara lokal di Indonesia dengan proses khas western, seperti sapi wagyu, dan burrata buatan lokal. Menghasilkan hidangan yang dapat dijadikan teman minum cocktail yang pas untuk menikmati momen santai bersama teman maupun pasangan.

Chef Will Meyrick menjadi Hujan Locale sebagai oase di tengah padatnya kultur di Ubud. Menyajikan kuliner yang didedikasikan kepada beragam cita rasa Indonesia, kamu bisa merasakan dengan jelas bagaimana Chef Will Meyrick melakukan eksplorasi ekstensi terhadap kuliner lokal.

Hujan Locale adalah hasil perjalanan penuh semangat chef Meyrick selama satu setengah tahun untuk memahami lebih banyak tentang masakan Indonesia melalui interaksi tulusnya dengan ibu-ibu di seluruh negeri, seperti yang ditampilkan di acara TV terkenalnya 'The Street Food Chef'. Masih dengan konsep alam, Hujan Locale didominasi dengan warna hijau yang menenangkan.

Fimela mencicipi beberapa menu yang membuat kita serasa berada di rumah dengan makanan khas Indonesia. Mulai dari Padang style cumi cumi kalio, Slow cooked beef rendang, Soft shell crab, Tongseng kambing, hingga Bebek goreng. Setiap menu yang disajikan seolah tidak ada yang gagal dalam memanjakan lidah. Tekstur makanang yang sesuai dengan ekspektasi dengan cita rasa yang medok khas kuliner Indonesia.

Jika kamu mampir ke Hujan Locale, jangan pernah lewatkan dua menu dessert ini. Adalah Salted caramel popcorn ice cream 85 dan Ginger lemongrass creme brulee 85 yang jadi penutup sempurna untuk makan siang di Ubud.

Masih di Ubud, Chef Will Meyrick hadirkan sebuah restoran speakeasy yang berfokus pada grilled food bernama Honey & Smoke. Bistro yang terinspirasi dari kuliner Australia Modern ini mengandalkan bahan bakar kayu, dibuat tepat setelah dirinya kembali dari Australia akibat pandemi. Meski demikian, Chef Will mengklaim Honey & Smoke bukanlah restoran steak.

Ada begitu banyak hidangan yang disajikan. Seperti Grilled Scallops with chilli butter, Charred Corn with honeycomb, 8 hour Slow-Roasted Lamb Neck dengan mint sauce, hingga Charred Broccolini and Asparagus with a smoked oyster sauce. Deretan menu ini sangat nikmat disantap dengan dukungan interior bergaya 1920an yang klasik dan antik.

Terletak di Canggu, Billy Ho jadi penanda kembalinya Will Meyrick ke Bali setelah tiga tahun di Perth. Dengan desain yang lebih estetik, Billy Ho punya ambience yang sangat nyaman untuk duduk santai sembari makan dan minum beragam cocktail unik. Menu di Billy Ho menyajikan menu yang terbilang nyaman dinikmati untuk makan malam hingga sajian larut malam dengan bahan-bahan lokal. Ada begitu banyak sentuhan kuliner Asia namun lebih difokuskan pada makanan ringan, seperti Dim Sum atau Sushi.

Beberapa yang menjadi unggulan antara lain variasi pangsit pada menu Dim Sum seperti Scallop & Prawn Dumpling Har Gow, Siew Mai atau Pork Miso Cabbage Shimiji Gyoza. Pilihan sashimi dan nigiris juga dibuat dari tangkapan sehari-hari untuk semakin memperkaya pengalaman bersantap para tamu. Menu tersebut bisa kamu nikmati bersamaan dengan cocktail unik yang disajikan.

Fimela jatuh cinta dengan Beeswax Negroni yang memiliki rasa manis. Billy Ho G&T juga menjadi pilihan cocktail lainnya yang bisa kamu coba. Untuk daftar wine, Billy Ho dengan bangga menawarkan pengalaman istimewa dengan menu eksklusif "Wines of The Week". Billy Ho memastikan setiap tegukan adalah undangan untuk menikmati seni halus dari anggur berkualitas, yang dipilih dengan cermat untuk meningkatkan keseluruhan perjalanan kuliner para tamu.