Fimela.com, Jakarta Saat menikmati sarapan dengan nasi pecel, kehadiran peyek sebagai pendampingnya menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Tak hanya sebagai pasangan makan pagi, peyek juga dianggap sebagai camilan yang menggugah selera.
Di berbagai warung makan, peyek bisa ditemukan dengan harga di bawah 5 ribu per bungkus. Namun, tahukah Anda apa bahan dasar dari peyek? Kira-kira, bagaimana cara untuk membuatnya renyah dan tipis?
Berdasarkan video yang diunggah oleh Kanal YouTube Yuli Filza pada Rabu (29/05/2024), berikut adalah langkah-langkah dalam menggoreng peyek untuk hasil yang tipis dan lezat.
Advertisement
Advertisement
Siapkan Seluruh Bahan dan Bumbu
Dikarenakan proses penggorengan peyek cenderung mengurangi penyerapan minyak, maka komposisi bahan yang dibutuhkan terbilang cukup ekonomis, terdiri dari 250 gram tepung beras, 150 gram kacang tanah, 1 butir telur, serta 300 ml air.
Tak hanya itu, terdapat pula beberapa bumbu tambahan yang perlu dihaluskan, seperti:
- 3 biji kemiri.
- ½ cm kunyit.
- 2 lembar daun jeruk.
- 3 siung bawang putih.
- 1 sendok teh garam.
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
Haluskan Bumbu
Sangat penting untuk mengulek bumbu dengan hati-hati sampai tercampur dengan baik. Jangan pakai blender untuk memastikan bumbu benar-benar halus dan mencegah kerusakan pada adonan.
Kalau perlu, tambahkan sedikit penyedap rasa atau kaldu bubuk saat mengulek bumbu.
Setelah bumbu tercampur dengan baik, pisahkan untuk dimasukkan ke dalam wadah.
Advertisement
Campur Tepung, Air, dan Telur
Di langkah ini, aduklah campuran tepung beras dan kuning telur ke dalam baskom yang telah diisi dengan bumbu.
Penting untuk diperhatikan bahwa hanya kuning telur yang harus dicampurkan ke dalam adonan, sementara putih telur akan menyebabkan peyek menjadi lebih keras.
Kemudian, siramkan air sebanyak 300 ml secara perlahan sambil terus mengaduk adonan. Jika Anda menginginkan peyek yang lebih tebal, gunakan sekitar 250 ml air saja.
Aduk Adonan Sampai Halus
Setelah semua air dituangkan, langkah berikutnya adalah mencampur adonan dengan cepat hingga merata tanpa adanya gumpalan. Pastikan kacang dipotong menjadi 2-3 bagian sebelum digoreng bersama adonan.
Advertisement
Masukkan Adonan ke Penggorengan
Gunakan sendok sayur kecil untuk mengambil adonan yang sudah dihaluskan sebelumnya, lalu taburkan beberapa butir kacang ke dalamnya.
Tuangkan adonan di pinggiran wajan yang telah diisi dengan minyak. Jangan langsung menuangnya di tengah-tengah wajan karena akan menyerap minyak lebih banyak.
Angkat Peyek dari Penggorengan
Disarankan untuk menghindari proses penggorengan peyek terlalu lama agar tidak menyerap terlalu banyak minyak. Begitu adonan mulai mengental, segera angkat peyek dari minyak panas dan letakkan di atas piring.
Saat ini, peyek yang sudah digoreng dengan tipis, gurih, dan minim penyerapan minyak telah siap untuk dinikmati.
Dari segi penampilan, terlihat bahwa peyek ini memiliki tekstur yang sangat renyah dan tipis sehingga mudah untuk diremukkan..
Advertisement
Apa Penyebab Peyek Jadi Berminyak?
Salah satu faktor yang membuat peyek berminyak adalah pemilihan wajan yang kurang sesuai. Disarankan untuk menggunakan wajan berbentuk cekung, seperti wajan wok, saat menggoreng peyek. Hal ini bertujuan agar peyek memiliki tekstur yang tipis dan renyah.
Apa Penyebab Peyek Cepat Gosong?
Ketika membuat peyek, pastikan untuk menjaga suhu kompor tetap stabil pada tingkat sedang. Hindari menurunkan suhu secara berlebihan karena dapat menyebabkan peyek lengket dan tidak matang dengan baik. Di sisi lain, suhu kompor yang terlalu tinggi bisa membuat peyek cepat gosong sebelum sempurna matang dan kering.
Advertisement
Apa yang Membuat Peyek Jadi Keras?
Menggunakan tepung sagu sebagai tambahan pada resep rempeyek yang memiliki tepung terigu sebagai bahan pokok dapat meningkatkan ringan tekstur rempeyek. Ini menjadi hal penting agar rempeyek tidak terlalu keras.
Apa Manfaat Kemiri untuk Peyek?
Lemak yang terkandung dalam biji kemiri memberikan kelembutan, tekstur renyah, dan cita rasa gurih pada peyek.
Advertisement
Apa Arti dari Peyek?
Makanan camilan yang dikenal dengan nama peyek atau rempeyek adalah hasil dari pencampuran tepung dengan berbagai jenis kacang seperti udang, dan sejenisnya, yang kemudian digoreng hingga pipih.