Fimela.com, Jakarta Walaupun terkenal dengan rasanya yang pahit, pare masih diminati karena manfaatnya yang banyak. Beberapa orang menikmati rasa pahit pare yang khas, sementara yang lain mengonsumsinya untuk kesehatan dan asupan nutrisi.
Dilansir dari laman web.md.com, pare mengandung vitamin C, A, magnesium, zat besi, dan nutrisi lainnya. Nutrisi-nutrisi ini diyakini bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, menjaga kesehatan saraf, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk mengolah pare menjadi hidangan yang enak seringkali menantang karena harus mengurangi rasa pahitnya yang khas. Karena tidak semua orang menyukai rasa pahit yang dominan pada pare. Salah satu alternatif yang bisa dicoba adalah dengan menghilangkan rasa pahit pare sebelum memasaknya. Meskipun garam dan cuka kerap menjadi bahan umum untuk mengurangi pahit pada pare, terdapat pilihan lain yang lebih praktis. Cara lain tersebut sempat dibagikan oleh seorang warganet melalui kanal YouTube Pawon Ndayu.
Advertisement
Berikut cara menghilangkan pahit pada pare sebelum diolah tanpa menggunakan garam maupun cuka, dirangkum Rabu (19/6/2024)
Advertisement
Cara Menghilangkan Pahit pada Pare
Pertama, potong kedua ujung pare dengan pisau. Setelah itu, bagi pare menjadi dua bagian yang sama besar. Angkat dan sisihkan bagian dalam pare yang berwarna putih.
Selanjutnya, iris pare dan cucilah di bawah air mengalir. Setelah itu, tiriskan dalam wadah. “Nyucinya harus di air mengalir, nggak perlu diremas-remas cukup dicuci aja,” ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Pawon Ndayu.
Setelah itu, tuangkan air mendidih ke dalam wadah yang berisi irisan pare. Pastikan air mendidih mencukupi untuk merendam pare secara menyeluruh. Diamkan pare dalam air panas selama 5 menit. Selanjutnya, biarkan air menjadi dingin dan cuci pare dengan bersih sambil meremasnya.
Cara ini bisa terbilang sangat sederhana namun cukup ampuh untuk menghilangkan rasa pahit berlebih pada sayur pare.
Manfaat Pare untuk Kesehatan
Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut:
1. Mengendalikan gula darah
Magnesium dalam pare dapat meningkatkan efisiensi hormon insulin. Menurut World Journal of Diabetes, diabetes tipe 2 sering terkait dengan kekurangan magnesium. Dengan mengonsumsi pare dapat membantu regulasi gula darah melalui kerja insulin.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Meskipun rasanya pahit, pare memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Setiap 100 gram pare dapat memenuhi sekitar 64% kebutuhan harian akan vitamin C untuk orang dewasa. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan pada sel tubuh.
3. Menjaga kesehatan mata
Pare kaya akan flavonoid seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Selain itu, pare juga dapat mengurangi risiko terkena katarak dan glaukoma yang dapat dipicu oleh diabetes.
4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya
Pare mengandung sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang dapat membantu mengurangi gejala asma serta gangguan pernapasan lainnya seperti batuk, flu, atau pilek.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus pare seringkali digunakan untuk mengobati masalah pernapasan tertentu seperti batuk kering, bronkitis, dan asma. Karena itu, mengonsumsi pare bisa menjadi opsi yang baik untuk menjaga kesehatan pernapasan sebagai tambahan dalam pola makan.
Advertisement
Resep Tumis Pare Pedas Manis
Bahan:
1 kg Pare
Bumbu halus:
- 7 buah bawang merah
- 3 buah bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 3 buah kemiri
- 1 cm jahe
- 1/2 potong terasi
- 2 buah cabai merah keriting
- 4 buah cabai merah keriting, iris tipis
- Garam dan kecap manis secukupnya
Cara Membuat Tumis Pare Pedas Manis
Langkah membuat:
- Belah pare menjadi dua bagian dan iris tipis setelah dibersihkan.
- Rendam pare dengan air mendidih dan diamkan selama 5 menit pahitnya berkurang.
- Panaskan minyak secukupnya dan goreng pare hingga kering. Tiriskan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai keriting dan terasi, lalu tumis hingga harum.
- Selanjutnya haluskan dalam wadah lain kunyit, jahe dan kemiri, lalu masukkan ke dalam bumbu yang sudah ditumis.
- Masak bumbu hingga matang. Masukkan pare goreng dan aduk dengan bumbu. Tambahkan kecap manis dan cabai, dan garam jika diperlukan.
- Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap dan agak kering. Tes rasa, jika sudah gurih dan pedas manis, maka matikan api.
- Pare siap disajikan.
Advertisement
Berapa Lama Merendam Pare Agar Tidak Pahit?
Perendaman pare dengan air garam ini bisa dilakukan selama 20 hingga 30 menit. Sangat disarankan untuk memakai cukup banyak garam. Selain bisa dilarutkan dulu, garam juga bisa ditaburkan ke pare lalu diremas-remas baru ditambah air. Setelah perendaman, pare bisa dibilas bersih menggunakan air mendidih.
Apakah Boleh Makan Pare Setiap Hari?
Walaupun pare memiliki beberapa khasiat, ada baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena itu tidak dianjurkan. Mengkonsumsi pare bisa menimbulkan efek samping.
Advertisement
Apa Manfaat Sayur Pare Pahit?
Sayur pahit satu ini ternyata kaya vitamin K yang bisa menjaga tulang tetap padat meskipun usia terus bertambah. Vitamin K dalam pare akan membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Selain itu vitamin ini juga bisa membantu proses produksi protein osteokalsin yang dibutuhkan tulang.
Apakah Pare Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Pare mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.