Sukses

Food

Beras Lagi Mahal, Ini Tips Menyimpan Nasi agar Tahan Lama

Fimela.com, Jakarta Nasi adalah makanan pokok di banyak budaya, khususnya Indonesia, dan ditemukan di seluruh dunia. Nasi telah menjadi bagian dari makanan manusia sejak lama. Separuh penduduk dunia pun memperoleh kalori hariannya dari nasi. Nasi dapat digunakan dalam masakan manis dan gurih, serta masakan panas dan dingin.

Beberapa orang mungkin percaya bahwa bisa menyimpan nasi di rice cooker, asalkan dalam metode tetap hangat. Namun, tidak disarankan untuk menyimpan nasi di rice cooker lebih dari 12 jam atau 24 jam. Rasa nasi tidak hanya akan menjadi kurang enak, tetapi kelembabannya pada akhitnya menguap sehingga menjadi kering dan keras.

Berapa lama Sahabat Fimela bisa menyimpan sisa nasi dan bagaimana cara mengembalikannya menjadi enak dan lembab? Ikuti tips berikut untuk menjaga rasa dan tekstur nasi agar bisa dikonsumsi kemudian hari.

Ada beberapa cara yang bisa Sahabat Fimela lakukan agar nasi tetap lembab, enak, dan aman dikonsumsi kemudian hari.

1. Simpan di dalam lemari es

Jika Sahabat Fimela berencana untuk memakan sisa nasi dalam tiga atau empat hari ke depan, seperti dalam bentuk nasi goreng, simpanlan di lemari es. Pindahkan nasi yang sudah dingin dan matang ke dalam wadah penyimpanan kedap udara atau kantong plastik wrap, sebelumnya keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong sebelum ditutup, kemudian simpan di dalam lemari es.

United States Department of Agriculture (USDA) mengatakan, setelah nasi dingin, seseorang dapat menyimpan nasi di dalam lemari es hingga suhu 70°F dalam dua jam, kemudian dari 70°F menjadi 40°F dalam empat jam berikutnya, dan menyimpannya pada suhu 41°F atau lebih rendah.

2. Memanaskan kembali nasi yang telah disimpan

1) Di microwave

Saat memanaskan kembali nasi, taburkan satu sendok teh air di atasnya untuk membantu melongggarkan butiran kering yang menempel. Tutupi wadah dengan penutup atau piring untuk membantu mempertahankan kelembapan ketika proses memanaskan. Sahabat Fimela bisa memanaskan di microwave dengan daya sedang, kemudian aduk setiap 30 detik hingga nasi panas.

2) Di atas kompor

Sahabat Fimela juga bisa memanaskan kembali nasi di atas kompor. Tambahkan satu sendok makan mentega atau minyak ke dalam panci, lalu tambahkan nasi. Kemudian tambah satu sendok makan air per cangkis nasi. Tutup panci dengan penutup dan nyalakan kompor dengan api sedang. Aduk sesekali agar tidak menjadi lengket.

Cara mengetahui sisa nasi masih aman dikonsumsi

Jangan mendiamkan nasi pada suhu ruangan lebih lama dari yang diperlukan karena bakteri atau racun akan berkembang biak. Sajikan nasi segera setelah matang. Jika sisa nasi terlalu banyak, Sahabat Fimela bisa menyimpannya ketika nasi sudah benar-benar dingin, bungkus nasi dengan wadah tertutup.

Namun, jika Sahabat Fimela tidak yakin sudah berapa lama nasi tersebut disimpan, lebih baik membuangnya dari pada mengambil risiko memakannya. Saat memanaskan kembali, pastikan nasi masih sangat panas, dan jangan memanaskan lebih dari sekali. Dengan mengikuti tips ini, akan meminimalkan kemungkinan terkena dampak buruk dari nasi busuk.

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading