Fimela.com, Jakarta Kurang dari dua minggu lagi, kita akan menyambut bulan suci Ramadan dengan sukacita. Banyak orang telah lama menanti-nantikan momen-momen berbuka puasa dan berbagi takjil yang istimewa.
Salah satu hidangan takjil yang selalu dinanti adalah bakwan yang gurih dan renyah. Setelah menikmati segelas es teh manis dan beberapa butir kurma, sensasi nikmat bakwan akan terasa semakin istimewa.
Karena itu, tidak ada salahnya untuk mempelajari cara membuat bakwan yang renyah sepanjang hari. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber pada Kamis (30/05/2024), berikut adalah langkah-langkahnya.
Advertisement
Advertisement
Ulek Bawang dan Ketumbar
Langkah awalnya, persiapkan alat seperti cobek dan ulekan, serta 3 bawang merah, 2 bawang putih, dan 1 sendok makan ketumbar. Tumbuk bawang dan ketumbar hingga halus dengan konsistensi yang merata.
Penggunaan bawang merah lebih banyak dibandingkan bawang putih bertujuan untuk menciptakan rasa yang lebih intens. Di sisi lain, penggunaan bawang putih yang lebih sedikit dimaksudkan untuk mengurangi aroma yang terlalu kuat
Tambahkan Sedikit Air
Saat bawang telah diulek hingga halus, siapkan wadah besar untuk menampungnya. Kemudian, sedikitkan air ke dalam ulekan untuk menyaring bawang yang tersisa.
Tuangkan air dari ulekan ke dalam mangkuk besar yang sudah diisi dengan bawang yang diulek tadi. Air ini akan memberikan tekstur renyah pada bakwan.
Advertisement
Masukkan Bumbu Penyedap dan Tepung
Masukkan sekitar setengah sendok teh garam serta penyedap rasa ke dalam sebuah wadah besar, ditambah dengan seperempat sendok teh baking powder. Campurkan bahan-bahan tersebut dengan merata.
Tambahkan juga 200 gram tepung terigu cair dan 50 gram tepung beras ke dalam campuran tersebut. Aduk kembali hingga tercampur sempurna. Tepung terigu akan memberikan kelembutan pada bagian dalam bakwan, sementara tepung beras akan memberikan tekstur renyah pada hasilnya.
Saat tercampur, tambahkan air sebanyak 75 mililiter dengan menuangkannya tiga kali ke dalam adonan..
Tambahkan Margarin
Tambahkan margarin yang sudah dilelehkan sekitar satu sendok makan ke dalam campuran bakwan, kemudian aduk hingga tercampur secara merata.
Saat ini, Anda telah dapat menggabungkan berbagai jenis sayuran sesuai keinginan Anda, seperti wortel, daun bawang, atau daun seledri. Meskipun begitu, disarankan untuk tidak menggunakan kubis karena berpotensi menyerap minyak secara berlebihan.
Advertisement
Goreng dengan Minyak yang Sangat Panas
Campur adonan bakwan dengan sayuran hingga merata, kemudian ambil satu sendok adonan secara berurutan untuk digoreng.
Pastikan minyak yang digunakan telah panas secukupnya. Sebab apabila tidak, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak ketika diangkat.
Tentukan tingkat kematangan sesuai selera, namun sebaiknya jangan digoreng terlalu lama.
Kenapa Bakwan Menyerap Minyak?
Apabila intensitas panas kurang, bakwan akan menyerap minyak secara berlebihan karena suhu yang dihasilkan tidak mencapai titik optimal. Sebaliknya, apabila intensitas panas terlalu tinggi, bakwan hanya akan matang pada bagian luar saja sementara bagian dalamnya masih mentah.
Advertisement
Mengapa Bakwan Tidak Garing?
Untuk memperoleh bakwan yang renyah dan awet, konsistensi adonan harus lebih encer. Apabila terlalu padat, bakwan akan berubah menjadi tebal dan kehilangan kriuknya. Penggunaan tepung berlebih dapat mengakibatkan adonan bakwan menjadi keras dan tebal. Sebaliknya, jika terlalu encer, adonan bisa menjadi tipis dan menyebar seperti rempeyek.
Tepung Apa yang Digunakan untuk Membuat Bakwan?
Agar bakwan sayur memiliki tekstur krispi yang diinginkan, tidaklah cukup dengan memanfaatkan hanya satu jenis tepung. Sebaiknya, gunakan minimal tiga jenis tepung yang berbeda, seperti tepung terigu, maizena, dan sagu tani. Tepung-tepung tersebut menjadi faktor utama dalam proses menghasilkan bakwan yang nikmat serta renyah.
Advertisement
Apa Penyebab Bakwan Menjadi Keras?
Jika jumlah tepung beras yang dimasukkan berlebihan atau kurang tepung terigu, bakwan jagung bisa menjadi keras saat digoreng.
Apa Penyebab Gorengan Jadi Lembek?
Agar gorengan dapat matang dengan sempurna dan memiliki tekstur renyah di luar maupun di dalamnya, pastikan mereka tenggelam sepenuhnya selama proses penggorengan. Penggunaan minyak yang kurang akan menyebabkan gorengan kurang renyah dan menjadi lembek setelah dingin. Selain itu, jika adonan memiliki terlalu banyak air, gorengan juga akan cenderung lembek dengan cepat.