5 Perbedaan Tepung Gandum dan Tepung Plain

Perbedaan utama antara tepung gandum utuh dan tepung putih polos adalah kandungan serat. Tepung gandum utuh secara alami mengandung tingkat serat yang ditemukan dalam gandum. Sementara itu, tepung putih, telah mengalami banyak pengurangan serat dalam gandum selama proses produksinya yang berlapis.

Serat adalah bagian integral dari diet kamu karena mencegah sembelit, membantu mengendalikan gula darah, mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit jantung, dan membantu mengelola penurunan berat badan.

Tepung gandum utuh juga kaya akan vitamin B-1, B-3, dan B-5, riboflavin dan folat. Tepung gandum utuh juga mengandung lebih banyak zat besi, kalsium, protein, dan elemen nutrisi lainnya daripada tepung putih. Jika kamu ingin mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, kamu bisa makan lebih banyak makanan yang menggunakan tepung gandum utuh.

Tepung gandum utuh berwarna sedikit lebih gelap dibandingkan dengan tepung putih karena wheat flour berisi ‘dedak’, endosperma, dan kuman yang terkandung pada gandum utuh secara alami. Di sisi lain, tepung plain berwarna putih karena kerap diberikan zat pemutih.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tepung gandum utuh mengandung dedak dan kuman yang ditemukan secara alami dalam gandum. Hal ini pun berpengaruh pada pengurangan umur simpan tepung gandum utuh sehingga tidak lebih awet dibanding tepung putih.

Dalam tes untuk membandingkan perbedaan antara tepung gandum utuh dan tepung putih polos, peserta dalam tes menggambarkan tepung gandum sebagai "remah," "kurang halus," "lebih fluffy," dan "lebih manis." Sedangkan untuk tepung putih, para peserta menggambarkan teksturnya sebagai "lengket" dan "pucat."

Demikian penjelasan tentang perbedaan tepung gandum dan tepung plain. Semoga artikel ini dapat membantu Sahabat Fimela untuk memilih jenis tepung yang tepat sesuai kebutuhan, ya!