7 Makanan Tinggi Protein Rendah Lemak yang Aman Dikonsumsi Sehari-hari

6 Tips Mudah Kontrol Porsi Makanan Sehingga Keproporsionalan Tubuh Terjaga — Ilustrasi seorang perempuan mengonsumsi makanan sehat. (Sumber foto: Pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, kulit, dan rambut. Namun, tidak semua sumber protein sama. Beberapa makanan tinggi protein mengandung lemak jenuh atau kolesterol yang tinggi. Sehingga ini tak cukup baik bagi kesehatan apalagi jika dikonsumsi secara berkelanjutan setiap hari. Sementara itu, ada makanan tinggi protein yang rendah lemak sehingga aman dikonsumsi sehari-hari.

Kali ini, kita akan membahas beberapa makanan tinggi protein yang rendah lemak dan aman dikonsumsi sehari-hari. Makanan ini juga rendah kolesterol sehingga aman bagi penderita kolesterol, tekanan darah tinggi pun gula darah tinggi. Buatmu yang ingin menerapkan pola hidup lebih sehat, bisa memasukkan daftar makanan ini ke daftar makanan sehari-hari.

Dada Ayam Tanpa Kulit

Contoh ilustrasi daging ayam bagian dada — Daging ayam bagian dada tanpa kulit (Foto: Pexels.com/JÉSHOOTS)

Dada ayam tanpa kulit adalah salah satu sumber protein yang paling rendah lemak. Ayam juga mengandung asam amino esensial yang penting untuk pembentukan otot dan memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi pada dada ayam akan sempurna dengan proses memasak yang tepat. Misal dipanggang, direbus, atau dibakar untuk mengurangi tambahan lemak yang tak sehat.

Ikan dan Makanan Laut

Ilustrasi Seafood Credit: pexels.com/Mike

Ikan seperti salmon, tuna, dan trout adalah makanan tinggi protein rendah lemak jenuh. Makanan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Makanan laut lainnya seperti udang, kerang, dan lobster juga merupakan pilihan yang bagus untuk mendapatkan protein yang rendah lemak. Sebaiknya masak aneka makanan laut ini dengan cara direbus, dipanggang dan dibakar tanpa minyak untuk mencegah risiko penambahan lemak jahat di dalamnya.

Tofu

Tofu adalah sumber protein nabati yang rendah lemak dan kaya akan nutrisi. Tofu juga mengandung zat besi, kalsium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang pun sistem kekebalan tubuh. Tofu bisa dimasak dengan berbagai cara, termasuk digoreng, direbus, atau ditambahkan ke dalam salad atau sup.

Putih Telur

Makanan tinggi protein yang rendah lemak selanjutnya ada putih telur. Ini merupakan sumber protein yang sangat murni dan rendah lemak. Makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti riboflavin, selenium, dan vitamin D. Putih telur sering digunakan dalam berbagai resep makanan sebagai pengganti telur utuh untuk mengurangi asupan lemak dan kolesterol berlebih. Ini juga sangat baik dalam penyembuhan luka.

Kacang-Kacangan

Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan kedelai adalah sumber protein terbaik yang rendah lemak. Makanan ini mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Sebaiknya konsumsi kacang-kacangan dalam bentuk mentah atau direbus tanpa tambahan lemak serta gula di dalamnya.

Yogurt Tanpa Lemak

Yogurt tanpa lemak merupakan makanan tinggi protein yang sangat rendah lemak. Yogurt ini juga mengandung bakteri baik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Pilihlah yogurt tanpa lemak dan tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal setiap harinya.

Whey Protein

susu bubuk — Ilustrasi./Copyright pexels.com/@towfiqu-barbhuiya-3440682

Whey protein adalah suplemen protein yang berasal dari protein susu. Whey protein mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh dan cepat dicerna. Ini membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk meningkatkan asupan protein tanpa tambahan lemak atau kolesterol.

Memasukkan makanan tinggi protein rendah lemak dalam diet sehari-hari, bisa membantu mendukung kesehatan otot, menjaga berat badan yang sehat, dan memelihara kesehatan jantung. Namun, penting untuk mengimbanginya dengan asupan makanan lain yang seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, dan sumber karbohidrat kompleks. Semoga informasi ini bermanfaat ya.