6 Tips Menyimpan Garam agar Tidak Mudah Menggumpal atau Berair

Buatlah alas daun peterseli kering di bagian bawah hingga memenuhi setidaknya ¼ wadah lalu tambahkan garam di atasnya. Tidak hanya memberikan aroma segar pada garam tetapi juga mencegah efek lembab.

Agar garam tidak menyerap kelembapan dan mengeras menjadi potongan-potongan, beberapa orang memasukkan biskuit soda ke dalam wadah. Biskuit soda berbentuk biskuit tipis dan renyah yang dibuat dari tepung putih, ragi, dan soda kue. Pastikan mengganti mengganti kepingan soda dalam 10-15 hari.

Sama seperti butiran beras, Sahabat Fimela bisa menambahkan sedikit biji kopi ke dalam garam. Jika kamu bertanya-tanya, garam tidak menghilangkan rasa dari biji kopi dan membantu menjaga kualitas garam. Biji kopi tidak memberi rasa pada garam. Sebaliknya, biji kopi mempertahankan kelembaban garam.

Percaya atau tidak, tusuk gigi bisa membantu menjaga garam tetap kering. Jangan hancurkan, letakkan saja di dalam wadah garam. Meskipun ini mungkin berhasil, metode lain yang diberikan di atas lebih aman.

Terakhir, kamu bisa memasukkan beberapa biji cengkih ke dalam stoples garam. Sama seperti peterseli, cengkeh dapat memberikan aroma hangat pada garam yang cocok dengan hampir semua jenis hidangan. Jadi, Sahabat Fimela tidak perlu khawatir.

Sebaiknya simpan garam dalam toples kaca kedap udara atau gunakan kotak garam yang terbuat dari kayu atau keramik. Ini memungkinkan aliran udara lebih baik dan menjaga kelembapan. Hindari penggunaan wadah plastik atau logam karena bahan kimia dari plastik dapat mencemari garam dan wadah logam dapat menyebabkan karat dan erosi yang juga dapat mempengaruhi kualitas garam.