Fimela.com, Jakarta Dalam upaya untuk menjaga stabilitas gula darah, memasukkan teh ke dalam rutinitas minum sehari-hari dapat menjadi langkah cerdas. Melalui keberagaman pilihan rasa dan khasiat, teh tidak hanya menjadi minuman yang menyegarkan, tetapi juga menjadi teman sehat bagi mereka yang memperhatikan kadar gula darah mereka.
Dengan segudang manfaatnya, penelitian yang dilakukan oleh Diabetologia mengungkap bahwa teh memiliki potensi untuk menurunkan risiko diabetes. Menurut Eatingwell, mengkonsumsi secangkir teh hitam setiap hari, sebagai contoh, dapat berkontribusi dalam mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi risiko pradiabetes serta diabetes tipe 2.
Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (28/5/2024).
Advertisement
Advertisement
1. Teh Hijau
Teh hijau dan ekstraknya membuktikan manfaatnya dalam menurunkan kadar glukosa darah sebagai langkah preventif terhadap diabetes tipe 2 dan obesitas. Orang yang secara teratur mengkonsumsi teh hijau selama lebih dari 10 tahun terbukti memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah.
Kondisi obesitas sendiri dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga enam kali lipat. Teh hijau mengandung senyawa kuat bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang berperan dalam meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel otot. Proses yang dilakukan oleh EGCG tidak hanya merangsang penyerapan glukosa oleh sel otot, tetapi juga bermanfaat dalam mengatasi masalah obesitas.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- 1 sendok makan daun teh hijau yang telah dikeringkan
- 250 mililiter air mendidih
- Tambahkan madu secukupnya, sesuai selera (opsional)
Cara Membuat:
- Persiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Pilihan terserah pada selera kamu, apakah ingin menambahkan madu atau menikmati teh tanpa penambahan rasa seperti gula.
- Panaskan air hingga mendidih, lalu matikan kompor.
- Ambil gelas saji, dan tuangkan satu sendok makan daun teh hijau ke dalamnya.
- Siram daun teh dengan air panas, aduk hingga rata, dan tutup gelas.
- Biarkan beberapa saat agar cita rasanya meresap, kemudian nikmati selagi masih hangat.
- Jika ingin rasa teh yang lebih manis, kamu bisa menambahkan madu sesuai selera.
- Agar manfaatnya lebih optimal, disarankan untuk mengkonsumsi minuman ini setidaknya dua kali sehari, baik di pagi maupun sore hari.
2. Teh Chamomile
Teh Chamomile dikenal akan efek menenangkan dan keharuman lembut dari bunga-bunganya. Teh chamomile tanpa kafein dapat meningkatkan respons insulin dan pengaturan kadar glukosa, sambil membantu mengurangi tingkat stres oksidatif di dalam tubuh.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Gunakan 4 sendok makan bunga chamomile yang segar, dan jika menggunakan bunga chamomile kering, gunakan 1 sendok makan. Jika Anda memilih bunga segar untuk membuat teh, disarankan untuk menutupinya dengan sehelai serbet agar khasiat obatnya tidak hilang bersama dengan uapnya.
- Sediakan 1 gelas air.
- Jika Anda menginginkan teh yang lebih manis, Anda bisa menambahkan madu, pemanis lainnya, atau memilih untuk tidak menambahkan pemanis sama sekali.
Cara Membuat:
- Panaskan air hingga mencapai titik didih.
- Letakkan bunga chamomile, baik yang segar maupun kering, ke dalam alat pembuat teh.
- Tempatkan alat pembuat teh di dalam cangkir besar dan tuangkan air mendidih ke dalamnya.
- Biarkan meresap selama kurang lebih 5 menit.
- Nikmati kelezatan teh chamomile tersebut selagi masih hangat.
Advertisement
3. Teh Hitam
Minuman teh hitam dapat menurunkan risiko diabetes serta komplikasi yang muncul, melalui peningkatan resistensi insulin dan pengurangan respons peradangan. Teh hitam juga memberikan kontribusi dalam pengendalian kadar glukosa darah.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- 1 sendok teh hitam asal India
- 1 gelas air
- 1 batang kayu manis
- 2–3 biji kapulaga
- 2–3 butir cengkeh
- Irisan tipis 1/2 inci jahe
- 1/2 sendok teh daun stevia kering (jika diinginkan, sebagai pengganti gula)
Cara Membuat:
- Rebuslah air dalam panci kecil hingga mencapai titik didih.
- Setelah itu, masukkan teh hitam, kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan irisan jahe ke dalam panci.
- Biarkan campuran teh mendidih selama sekitar 2–3 menit agar aroma dan cita rasa bumbu meresap dengan baik ke dalam teh.
- Jika ingin menambahkan stevia sebagai pengganti gula, tambahkan daun stevia kering pada tahap ini dan aduk hingga rata.
- Angkat panci dari sumber panas setelah proses merebus teh selesai.
- Saring teh ke dalam cangkir atau teko untuk memisahkan bahan-bahan.
- Biarkan teh beberapa saat agar sedikit mendingin sebelum diminum.
- Disarankan untuk mengkonsumsi teh hitam India ini secara rutin, lebih baik tanpa tambahan gula, sebagai upaya membantu mengontrol kadar gula darah.
4. Teh Peppermint
Dikutip dari Medical News Today, peppermint merupakan jenis mint yang berasal dari Eropa dan Asia. Selama berabad-abad, masyarakat sudah memanfaatkan peppermint sebagai penyedap rasa dan untuk keperluan khasiat obat. Peppermint menjadi komponen dalam beragam produk masa kini, seperti pasta gigi, permen, dan minuman teh.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- 4 atau 5 daun peppermint
- 2 gelas air
Cara Membuat:
- Tuangkan 2 gelas air ke dalam panci.
- Panaskan air hingga mendidih, kemudian matikan api.
- Sisipkan sekitar empat atau lima lembar daun peppermint ke dalam air.
- Tutup panci dan biarkan daun meresap selama 5 menit, atau sesuai dengan preferensi Anda.
- Saring teh ke dalam cangkir.
Advertisement
5. Teh Jahe
Jahe memiliki peran dalam menurunkan tingkat glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 dan A1C. Jahe juga memengaruhi regulasi glikemik tubuh dengan cara menghambat enzim metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Minuman jahe berkontribusi pada penyerapan glukosa ke dalam jaringan adiposa perifer dan otot rangka, yang pada gilirannya membantu mengatur kadar gula darah.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Beberapa potongan jahe
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan air hingga mencapai titik didih.
- Setelah air mencapai titik didih, masukkan potongan jahe ke dalam air tersebut.
- Biarkan beberapa menit, kemudian saring ke dalam cangkir dan nikmati minuman tersebut selagi hangat, terutama disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari.
6. Teh Kembang Sepatu
Teh kembang sepatu memiliki efek menurunkan tingkat glukosa darah puasa pada penderita diabetes dan mendukung penurunan kadar hemoglobin A1c, yang merupakan indikator pengendalian gula darah dalam jangka panjang.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Gunakan 4-5 kuntum kembang sepatu
- 1 iris jeruk nipis
- 1 gelas air mendidih
- Gula pasir (opsional)
Cara Membuat:
- Pisahkan bunga sepatu dari tangkainya, periksa setiap kuntum untuk memastikan kebersihan dari kotoran dan serangga. Bersihkan dan cuci bunga dengan teliti.
- Letakkan bunga sepatu yang telah dibersihkan dalam wadah, lalu tuangkan air mendidih untuk menyeduh. Biarkan hingga air mendapat warna ungu pekat, lalu saring.
- Tambahkan gula pasir secukupnya dan perasan air jeruk nipis. Aduk hingga rata dan larut.
- Teh kembang sepatu siap untuk disajikan.
Advertisement
7. Teh Kayu Manis
Teh kayu manis atau teh rooibos merangsang aktivitas enzim insulin di pankreas dan meningkatkan sensitivitas, memberikan dukungan dalam pengaturan kadar gula pada penderita diabetes.
Teh kayu manis juga memiliki efek positif terhadap glukosa dan lipid pada penderita diabetes tipe 2, mengandung antioksidan yang melawan stres oksidatif, dan mengurangi tingkat peradangan.
Selain itu, teh kayu manis berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta memberikan kontribusi pada peningkatan metabolisme dan perasaan kenyang.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Stik kayu manis
- Sebuah gelas
- Satu kantong teh celup
Cara Membuat:
- Letakkan sebatang stik kayu manis ke dalam gelas.
- Tuangkan air mendidih ke dalam gelas, kemudian tutup gelas dan biarkan selama 10 menit.
- Sisipkan kantong teh celup ke dalam gelas dan rendam selama satu sampai dua menit, kemudian angkat.
- Teh kayu manis siap dinikmati.
Minum Apa Biar Gula Darah Normal?
Agar tubuh tetap terhidrasi, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi air putih. Mengonsumsi cukup air setiap harinya juga memiliki manfaat untuk menjaga stabilitas gula darah. Selain dari berbagai tips dan cara menjaga gula darah tetap stabil, penting juga untuk secara teratur melakukan pemeriksaan kadar gula darah.
Advertisement
Apakah Minum Teh Tawar Bisa Mengurangi Kadar Gula Darah?
Minuman teh tawar tidak mengandung gula sama sekali, sehingga mengonsumsinya dapat membantu menurunkan tingkat gula darah.
Buah Apa yang Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi?
Berdasarkan informasi dari Healthline dan Medical News Today, terdapat beberapa jenis buah yang dapat diuji oleh penderita diabetes untuk membantu menurunkan kadar gula darah seperti alpukat, jeruk, mangga, dan apel.
Advertisement
Apakah Mentimun Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah?
Timun dapat berperan dalam mengatur dan mencegah diabetes dengan kandungan zat yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah atau menghentikan peningkatan glukosa darah yang berlebihan.
Makanan Apa yang Menyebabkan Gula Darah Naik?
Dikutip dari hellosehat.com, terdapat beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti roti, muffin, kue, kerupuk, donat, dan pasta.