Fimela.com, Jakarta Bakwan sayur kol merupakan hidangan yang lezat dan populer di kalangan pecinta kuliner Indonesia. Hidangan ini terkenal karena keunikan rasa kol yang segar dan renyah, yang dikombinasikan dengan tepung yang dipadukan secara apik untuk menciptakan tekstur yang menggoda selera. Resep dan bumbu bakwan sayur kol yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan, terutama dalam hal kekriukan yang diinginkan tanpa terlalu menyerap minyak.
Untuk mencapai cita rasa bakwan sayur kol yang sempurna, pemilihan bumbu-bumbu yang berkualitas dan proporsi yang pas menjadi kunci utama. Sejumlah bahan seperti tepung terigu, air, telur, dan bumbu-bumbu rempah harus diolah dengan cermat agar menciptakan adonan yang konsisten dan mudah diolah. Selain itu, kunci sukses bakwan sayur kol yang tidak menyerap minyak terletak pada teknik penggorengan yang tepat, sehingga menghasilkan tekstur luar yang garing namun dalamnya tetap lembut.
Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (11/7/2024).
Advertisement
Advertisement
Bahan-Bahan yang Diperlukan
- Tepung terigu sebanyak 300 gram
- Cuci bersih dan iris halus 3 lembar daun kol
- 2 buah wortel, lalu potong-potong seukuran korek api
- Bersihkan taoge sebanyak 50 gram
- Opsional: Kocok lepas 1 butir telur
- Iris halus 2 batang daun bawang
- Gunakan 4 butir bawang merah
- Gunakan 3 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- Air secukupnya
Langkah-Langkah Membuat Bakwan
- Bawang merah, bawang putih, dan garam dihaluskan.
- Tepung terigu, telur, dan air dicampur secara bertahap. Aduk hingga adonan licin dengan kekentalan sedang.
- Bumbu halus dimasukkan dan diaduk rata. Tambahkan sayuran yang sudah dicuci, dipotong, dan diiris. Aduk hingga merata.
- Panaskan minyak dalam wajan. Masukkan satu sendok makan adonan secara perlahan. Hindari jumlah terlalu banyak saat menggoreng.
- Goreng hingga bakwan matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan, dan sajikan bersama cabai rawit.
Advertisement
Asal-Usul Bakwan
Makanan yang terbuat dari bahan utama tepung terigu dan aneka sayuran ini diyakini berasal dari Cina, diambil dari istilah 'Bakwan', dimana 'Bak' merujuk pada daging. Pada masa lalu, diketahui bakwan terdiri dari daging dan tepung yang kemudian digoreng.
Ada pandangan yang menyatakan bahwa menggunakan istilah bakwan untuk adonan sayuran yang digoreng adalah pemahaman yang keliru, karena sebenarnya bakwan merupakan sebutan alternatif dari bakso. Oleh karena itu, tak mengherankan jika dalam menu bakso terdapat variasi gorengan.
Kandungan dalam Bakwan
Menurut Tabel Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan oleh Persatuan Ahli Gizi pada tahun 2009, terdapat 280 kalori dalam setiap 100 gram bakwan.
- Karbohidrat: 39 g
- Protein: 8,2 g
- Lemak: 10,2 g
- Serat: 3,4 g
Advertisement
Apakah Adonan Bakwan Bisa Disimpan di Kulkas?
Adonan bakwan dapat disimpan di dalam kulkas untuk mencegah kebasian. Namun, sebagian orang mengalami perubahan tekstur pada adonan bakwan saat disimpan dalam lemari es.
Apakah Bakwan Berlemak?
Hanya dengan satu buah bakwan goreng, kandungan lemaknya mencapai 75 persen.
Advertisement
Bakwan di Jawa Namanya Apa?
Bakwan sayur juga dikenal dengan sebutan ote-ote di kalangan masyarakat Jawa Timur.
Bakwan di Malang Namanya Apa?
Di Malang, Jawa Timur, orang menyebut bakwan dengan nama weci atau heci. Tak hanya di Malang, di Madiun, Lumajang, Tulungagung dan beberapa kota lain di Jawa Timur juga menyebut bakwan dengan sebutan weci/heci.
Advertisement
Tepung Apa yang di Pakai Buat Bakwan?
Dikutip dari Kompas TV, bakwan Pontianak dibuat dari campuran berbagai jenis tepung, melibatkan tepung terigu, tepung beras, dan tepung maizena.