Fimela.com, Jakarta Daun jeruk memiliki peran penting dalam menambahkan cita rasa dan aroma yang lezat pada berbagai masakan. Misalnya, masakan seperti nasi daun jeruk, lotek, semur, terong raos, oseng kikil, dan lainnya sering kali menggunakan daun jeruk sebagai salah satu bahan bumbu. Secara umum, daun jeruk purut, yang memiliki bentuk menyerupai angka delapan, merupakan jenis daun jeruk yang umumnya digunakan untuk memberikan cita rasa khas pada masakan.
Daun jeruk purut ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pasar, baik pasar tradisional maupun swalayan. Biasanya, orang-orang membelinya dalam jumlah yang cukup banyak agar tidak perlu sering bolak-balik ke pasar hanya untuk membeli daun jeruk. Namun, kendala yang sering dihadapi ketika membeli daun jeruk dalam jumlah besar adalah bagaimana cara menyimpannya dengan baik. Jika daun jeruk tidak disimpan dengan benar, dapat mengakibatkan daun tersebut berubah warna menjadi hitam, kehilangan aromanya, bahkan dapat membusuk.
Untuk menjaga daun jeruk tetap segar, umumnya orang lebih memilih untuk menjemurnya terlebih dahulu atau menyimpannya di dalam freezer kulkas. Akan tetapi, berbeda dengan cara yang biasa dilakukan orang-orang, seorang warganet dengan akun YouTube Resep Anna Zln membagikan cara yang tak kalah efektif. Bahkan, cara ini cukup sederhana karena tidak melibatkan proses menjemur atau menyimpan daun jeruk di dalam kulkas.
Advertisement
Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari kanal YouTube Resep Anna Zln pada Selasa (28/05/2024).
Advertisement
Langkah Pertama
Persiapkan daun jeruk yang masih segar dan pastikan bahwa daun jeruk tersebut dalam keadaan bersih serta benar-benar kering sebelum Anda menyimpannya.
Langka Kedua
Setelah itu, siapkanlah kantong plastik bening dengan ukuran 1/2 kg atau 1 kg, atau disesuaikan dengan kebutuhan, untuk tempat penyimpanan daun jeruk.
Advertisement
Langkah Ketiga
Setelah daun jeruk dimasukkan ke dalam kantong plastik, ikatlah plastik tersebut dengan erat. Saat melakukan pengikatan, pastikan tetap ada sedikit udara di dalamnya, sehingga setelah diikat, plastik terlihat menggembung.
“Ikat kuat dan pastikan menggembung agar ada udara di dalam nya, udara inilah yang akan mengawetkannya,” jelasnya.
Hasil serta Saran
Ia menunjukkan hasil daun jeruk setelah diterapkan cara penyimpanan selama 5 hari. Daun jeruk masih terlihat segar dan tidak mengalami pembusukan.
Namun, disarankan untuk membatasi penggunaan cara penyimpanan ini hingga maksimal 1 minggu saja. Hal ini dikarenakan, jika melewati batas waktu tersebut, daun jeruk dapat terkena risiko pertumbuhan jamur dan mengalami pembusukan.
Advertisement
Dari Mana Asal Daun Jeruk?
Daun jeruk berasal dari tanaman jeruk dan sering digunakan sebagai penyedap dalam masakan Indonesia. Dengan warna hijau tua, aroma segar yang khas, daun jeruk sering menjadi tambahan pada berbagai masakan, kue, dan hidangan lainnya.
Apakah Daun Jeruk Bisa Mengobati Batuk?
Tidak hanya bermanfaat untuk meredakan sariawan, daun jeruk juga dapat digunakan untuk mengatasi batuk. Manfaat ini diperoleh dari kandungan ekstrak vitamin C yang terdapat dalam daun jeruk purut.
Advertisement
Apa Beda Jeruk Nipis dan Jeruk Purut?
Jeruk purut dan jeruk nipis memiliki ukuran yang lebih besar. Dalam hal tekstur kulit, jeruk nipis menunjukkan permukaan yang lebih halus di antara keduanya, sementara jeruk purut memiliki kulit yang paling tebal dengan permukaan berkerut.
Daun Jeruk Vitamin Apa?
Daun jeruk mengandung berbagai nutrisi, termasuk serat, protein, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, vitamin C, antioksidan, serta nutrisi lainnya yang beragam.
Advertisement
Apakah Daun Jeruk Sehat?
Daun jeruk purut mengandung senyawa antioksidan seperti asam ascorbic dan asam ferulic, yang membantu menjaga kesehatan jantung. Mereka mengurangi stres oksidatif, menjaga integritas pembuluh darah, dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.