Fimela.com, Jakarta Croissant jadi salah satu kuliner Prancis yang akrab di lidah orang Indonesia. Umumnya, croissant dinikmati sebagai menu sarapan yang praktis dengan rasa plain, almond, hingga cokelat. Namun, bagaimana jika dengan croissant rasa Tolak Angin?
Ya! Tolak angin yang jadi andalan masyarakat Indonesia untuk mengatasi masuk angin dapat kamu nikmati dalam menu croissant. Menu ini menjadi bagian dari kolaborasi Paul dan Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu legendaris. Kolaborasi yang menarik ini menyatukan warisan yang kaya dari kedua jenama, menghadirkan perpaduan unik antara keunggulan kuliner Prancis dan cita rasa tradisional Indonesia.
"Setelah sukses selama 10 tahun di Indonesia, PAUL sangat senang dapat memulai perjalanan ini dengan Sido Muncul. Kolaborasi ini tidak hanya menandakan kemitraan penting bagi PAUL, namun juga memungkinkan kami untuk memperluas apresiasi kami terhadap warisan budaya Indonesia melalui perpaduan Croissant ikonik kami dengan Tolak Angin. Saat kami memulai petualangan kuliner ini, kami sangat antusias untuk berbagi kreasi yang luar biasa ini dengan para pelanggan kami, mengundang mereka untuk merasakan perpaduan sempurna antara kecanggihan Prancis dan warisan Indonesia," ungkap Stephanie Michelle Hendrawan, Head of Marketing PAUL.
Advertisement
Advertisement
Croissant rasa Tolak Angin
Kreasi croissant yang dihadirkan memadukan ramuan herbal tradisional, Tolak Angin, sehingga tercipta pastri unik bernamakan Croissant Honey Mint. Kehadiran Croissant Honey Mint menangkap esensi dari kedua budaya yang kontras.
Tak hanya Croissant Honey Mint, kolaborasi Paul dan Sidol Muncul juga menghadirkan beberapa menu lainnya. Mulai dari Orange Juice Kunyit Asam yang dicampur dengan kunyit yang bersumber dari Sido Muncul, memberikan sentuhan menyegarkan pada minuman klasik. Selain itu, Vegan Ginger Banana Cake menggunakan bubuk jahe dari Sido Muncul, menawarkan hidangan penutup yang lezat.
Kolaborasi PAUL dengan Sido Muncul bukan hanya sekedar perpaduan kuliner, namun juga merupakan kemitraan strategis yang lebih dari sekedar di dapur. Keputusan untuk berkolaborasi semakin diperkaya dengan fakta bahwa restoran mandiri pertama PAUL di Indonesia telah menemukan tempat di dalam gedung House of Jamu, yang dimiliki oleh Sido Muncul.