Fimela.com, Jakarta Pentingnya menjaga kesehatan darah merupakan hal yang tak terbantahkan dalam upaya memelihara kesejahteraan tubuh. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kadar darah yang mencukupi. Untuk itu, penambah darah menjadi fokus perhatian bagi banyak orang, terutama yang mengalami masalah kekurangan darah atau anemia.
Dalam dunia buah-buahan, terdapat beberapa jenis buah yang diakui sebagai penambah darah paling cepat. Buah-buahan yang dikenal sebagai penambah darah paling cepat tidak hanya memberikan manfaat nutrisi, tetapi juga memiliki sifat-sifat khusus yang berperan dalam meningkatkan produksi sel darah merah.
Berikut ini informasi selengkapnya tentang buah-buah penambah darah paling cepat, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (21/11/2023).
Advertisement
Advertisement
1. Buah Pisang
Salah satu keistimewaan pisang adalah kandungan folat yang cukup tinggi, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang memperhatikan asupan nutrisi.
Dalam setiap buah pisang berukuran sedang, kita dapat menemukan sekitar 24 mikrogram folat. Manfaat ini sangat penting untuk kesehatan darah, karena folat berperan dalam pembentukan sel darah merah, membantu tubuh mengatasi masalah anemia.
Selain kandungan folat yang cukup tinggi, pisang juga memberikan kontribusi melalui kandungan vitamin C-nya. Vitamin C tidak hanya dikenal sebagai penguat sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki peran penting dalam penyerapan zat besi di dalam tubuh.
2. Buah Semangka
Semangka, buah dengan rasa manis yang menyegarkan, ternyata tidak hanya memberikan kenikmatan pada lidah, tetapi juga menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam semangka memiliki peran krusial dalam mengoptimalkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Hal ini sangat penting, tidak hanya bagi mereka yang mengonsumsi suplemen penambah darah, tetapi juga bagi mereka yang berupaya meningkatkan asupan zat besi melalui konsumsi makanan sehari-hari.
Tak hanya vitamin C, semangka juga menjadi sumber vitamin B yang berharga dan zat besi. Kehadiran vitamin B dan zat besi ini memegang peran penting dalam meningkatkan produksi sel darah merah.
Advertisement
3. Buah Mangga
Kandungan vitamin C dan asam folat dalam mangga menjadi daya tarik utama buah ini. Kedua nutrisi tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam proses produksi sel darah merah, mendukung kesehatan darah dan fungsi tubuh secara menyeluruh.
Vitamin C, yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam mangga, tidak hanya berperan sebagai antioksidan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki peran kunci dalam penyerapan zat besi.
4. Buah Anggur
Kandungan zat besi dan vitamin C dalam anggur menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh para penderita anemia. Kedua nutrisi ini tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi tubuh dalam meningkatkan produksi sel darah merah.
Vitamin C, yang ditemukan dalam jumlah cukup tinggi dalam anggur, juga memainkan peran krusial dalam proses penyerapan zat besi. Keberadaan vitamin C ini memperkuat efektivitas tubuh dalam menyerap zat besi dari sumber makanan, sehingga membantu mencegah dan mengatasi masalah kekurangan zat besi.
Advertisement
5. Buah Apel
Mengonsumsi apel bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi kondisi anemia akibat kekurangan zat besi. Apel dianggap sebagai salah satu buah yang dapat meningkatkan kadar darah karena mengandung zat besi dan vitamin C, dua nutrisi yang esensial bagi tubuh dalam proses produksi sel darah merah.
Apabila apel dikonsumsi dengan kulitnya, ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk mencegah terjadinya anemia. Keberadaan zat besi dalam apel menjadi penyebab utama manfaat ini. Tak hanya zat besi, apel juga mengandung antioksidan, flavonoid, serta serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Kurang Darah Sebaiknya Makan Apa?
Sel darah merah yang tidak matang dengan baik cenderung mengalami kematian lebih cepat, menyebabkan kekurangan darah dalam tubuh. Untuk mencegah hal ini, konsumsilah makanan yang tinggi kandungan vitamin B12, seperti jeroan, daging merah, telur, susu, dan sereal.
Advertisement
Apakah Jus Jambu Bisa Menambah Darah?
Jambu biji sering menjadi buah favorit bagi mereka yang mengalami kekurangan darah. Sebab, buah ini mengandung zat besi yang mendukung peningkatan produksi sel darah merah. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C dalam jambu biji juga memperkuat kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi secara optimal.
Sayuran Apa Saja yang Bisa Menambah Darah?
seseorang yang mengalami anemia perlu menambahkan sayuran peningkat darah dalam menu harian. Solusi untuk mengatasi anemia atau kekurangan darah adalah dengan mengonsumsi sayuran peningkat darah seperti kentang, bayam, bit, kale, kubis, kubis Brussels, dan brokoli.