Fimela.com, Jakarta Kini blender menjadi salah satu alat masak yang wajib ada di dapur. Blender mempermudah para ibu untuk membuat beragam jenis makanan dan minuman favorit seperti sup, jus, smoothie, dan lainnya. Blender berfungsi untuk menggiling, mencampur, mengaduk, melunakkan dan menghaluskan bahan makanan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari blender, Sahabat Fimela harus menjaganya dalam kondisi yang prima.
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis makanan dapat diblender. Entah karena tekstur makanan yang dapat merusak blender, berbahaya, ataupun dapat mempengaruhi kualitas makanan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan blender harap perhatikan jenis makanan yang akan diblend. Dilansir dari rd.com dan cuisineathome.com, berikut beberapa jenis makanan yang tidak boleh diblender:
1. Buah beku atau frozen fruits
Buah beku merupakan bahan makanan yang sering digunakan untuk membuat smoothie buah. Meskipun enak dan mudah dibuat, memasukkan buah beku ke dalam blender dapat menyebabkan smoothie menjadi menggumpal dan dalam beberapa kasus menyebabkan mata pisau blender rusak. Untuk itu, saat ingin membuat smoothie, keluarkan buah beku dari freezer selama beberapa saat agar teksturnya menjadi sedikit lebih lunak dan mudah diblender. Atau dapat juga dengan menggunakan blender khusus untuk membuat smoothie.
Advertisement
Advertisement
2. Kacang dan biji-bijian
Untuk resep makanan yang memerlukan kacang atau biji-bijian, gunakan penggiling khusus sebagai pengganti blender. Pisau blender tidak mampu memecah bahan-bahan keras tersebut dan kemungkinan akan merusak mesin blender.
3. Minyak, saus, dan bumbu
Meskipun tampaknya mudah untuk menambahkan minyak dan saus langsung ke dalam blender selama memasak, bahan-bahan ini memiliki viskositas rendah dan tidak akan tercampur dengan baik dengan bahan lain di dalam blender. Jenis makanan yang berbahan dasar minya ini akan melapisi pisau blender dan menyulitkannya untuk bergerak. Selain itu, beragam jenis saus mungkin dapat meninggalkan tekstur lengket, yang lama kelamaan dapat merusak blender jika tidak dibersihkan secara menyeluruh.
4. Bahan panas
Cairan panas tidak boleh dimasukkan ke dalam blender karena dapat merusak blender akibat penumpukan uap di dalam wadah. Saat menambahkan cairan seperti sup atau kaldu ke dalam makanan, dinginkan cairan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam blender untuk alasan keamanan serta untuk hasil tekstur yang lebih baik.
5. Produk Susu
Produk susu seperti susu, yoghurt, keju, dan krim tidak boleh dicampur di dalam blender karena menghasilkan konsistensi yang kurang pas. Hal ini dapat merusak resep apa pun yang memerlukan tekstur kental. Keju juga tidak cocok untuk diblender karena teksturnya yang keras dan lengket, serta baunya yang menyengat, yang dapat mengganggu rasa lain yang mungkin ditambahkan.
6. Rasa dan bau yang kuat
Apa pun yang memiliki rasa yang sangat kuat seperti bawang, cabai, dan sebagainya dapat merusak segel karet blender dan mencemari bahan-bahan lain yang ingin dihaluskan. Meghaluskan bahan makanan dengan rasa atau bau yang menyengat dapat meninggalkan bau di bahan makanan lain yang selanjutnya akan diblender bahkan setelah wadahnya dicuci. Sahabat Fimela dapat menggunakan blender yang dikhususkan untuk menghaluskan bahan-bahan tersebut.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesNovember