Sukses

Food

12 Makanan Penyebab Inflamasi yang Perlu Dihindari

Fimela.com, Jakarta Inflamasi atau radang adalah respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan iritasi. Tetapi makanan rupanya juga mampu memicu inflamasi.

Inflamasi pun sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan kronis. Misalnya kanker, diabetes, dan obesitas. Demi menghindari inflamasi, sebaiknya kamu membatasi asupan beberapa makanan yang kurang sehat. 

Makanan-makanan yang kurang sehat tersebut diantaranya adalah makanan siap saji, makanan yang digoreng, dan terpapar banyak lemak. Sebagian besar makanan tersebut merupakan hidangan siap saji atau praktis yang bisa kita jumpai, bahkan kita konsumsi dalam jangka panjang sehari-hari. 

Oleh karena itu, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 12 makanan penyebab inflamasi yang sebaiknya kamu hindari. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Fast Food dan Gorengan

1. Makanan siap saji

Segala bentuk makanan yang siap saji, sudah diproses, dan dibungkus adalah daftar pertama penyebab inflamasi. Kenapa? Sebab di dalamnya banyak terkandung pemanis alami, zat aditif, minyak berbahaya, dan bahan lain yang tidak diketahui asalnya.

2. Lemak jenuh

Kedua, makanan penyebab inflamasi adalah lemak jenuh yang biasa ditemukan pada mentega. Kue dan roti yang dijual di pasaran pun sebaiknya diwaspadai karena bisa saja bahannya berbahaya bagi kesehatan.

3. Daging

Baik itu daging sapi atau ayam, jika terlalu banyak mengonsumsinya, sebab inflamasi akan mengancam kesehatan. Jadi batasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh.

4. Gorengan

Kentang goreng, keripik kentang, dan makanan gorengan lain sudah jelas membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Makanan tersebut rupanya juga menyebabkan inflamasi.

Gula Putih dan Pemanis Sintetis

5. Gula putih dan pemanis

Termasuk di dalamnya soda dan jus instan, seluruhnya memicu inflamasi bagi tubuh. Kamu tidak harus menghindari gula seutuhnya, namun cobalah mencari alternatif pemanis yang lebih menyehatkan.

6. Pemanis sintetis

Pemanis sintetis seperti Nutrasweet, Splenda, saccharin, aspartame, AminoSweet, dan yang lain harus benar-benar dijauhi. Seluruhnya menyebabkan inflamasi dan masalah kesehatan yang serius.

7. Produk susu

Beberapa produk susu, seperti es krim, keju, yogurt, dan lainnya, sekarang ini sering disajikan secara tidak alami. Misalnya ditambahkan hormon, antibiotik, dan bahan berbahaya lainnya.

Gluten dan Zat Aditif

8. Garam

Sebenarnya garam tidak terlalu berbahaya. Namun kamu harus memilih jenis garam yang tepat yang mengandung mineral alami lain, bukan cuma sodium saja.

9. Zat aditif

Segala makanan yang mengandung zat aditif, seperti pewarna, penguat rasa, stabilisator, dan pengawet sebaiknya tidak dikonsumsi. Ironisnya, kebanyakan makanan yang mengandung zat aditif justru semakin banyak dijual untuk anak-anak.

10. Produk tepung terigu

Banyak kondisi kesehatan serius yang dilaporkan akibat berlebihan dalam mengonsumsi produk tepung terigu. Parahnya, sekarang makin banyak produk tepung yang diolah secara tidak alami.

11. Gluten

Gluten bisa dibilang sebagai protein jahat dalam tepung terigu. Maka dari itu, kamu juga perlu menghindarinya untuk mencegah inflamasi.

12. Alkohol

Terakhir, penyebab inflamasi yang juga harus dijauhi adalah alkohol. Meskipun demikian, ada juga para ahli yang membolehkan wanita mengonsumsi segelas dan pria sebanyak dua gelas alkohol dalam sehari.

Itulah berbagai makanan yang menyebabkan inflamasi. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan beralkali yang khasiatnya memerangi inflamasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading