Fimela.com, Jakarta Beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Ketika membeli beras, umumnya seseorang akan membeli beras dalam jumlah banyak dan menyimpannya untuk waktu cukup lama.
Membeli beras dalam jumlah banyak dinilai lebih menguntungkan karena harganya bisa lebih murah jika dibandingkan dengan membeli beras secara eceran. Namun sayang, saat membeli beras dalam jumlah banyak dan disimpan dalam waktu lama, tidak jarang beras jadi berkutu.
Advertisement
BACA JUGA
Secara umum, beras yang tidak awet dan berkutu ini, disebabkan karena beras disimpan di tempat yang basah dan kualitas berasnya kurang bagus. Untuk itu sebaiknya kamu tahu cara yang tepat untuk memilih maupun menyimpan beras.
Fimela.com kali ini akan mengulas cara memilih dan menyimpan beras yang benar agar tetap pulen dan tidak berkutu. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Cara Memilih Beras yang Tepat
1. Perhatikan Bentuk Beras
Beras yang berkualitas baik adalah yang tidak bau, bebas dari kerikil, bersih dan tidak ada kutu dan kotoran. Hindari juga memilih beras yang terlalu putih, karena dikhawatirkan beras mengandung pemutih yang berbahaya.
2. Hati-Hati dengan Beras yang Murah
Bukan berarti beras mahal dapat menjamin kualitas beras baik. Sebaiknya mom waspada saat ditawari dengan harga beras yang jauh di bawah harga pasar. Khawatirnya beras yang murah ini memiliki kualitas yang kurang baik dan dicampur dengan bahan yang tidak berkualitas.
3. Perhatikan Tekstur Beras
Sebelum membeli beras pastikan kondisi beras baik, tidak patah dan mudah hancur saat ditekan. Selain itu ciri beras yang baik adalah saat diremas beras menempel di tangan. Jika tidak artinya beras mengandung pelicin dan berbahaya bagi kesehatan.
4. Cium Aromanya
Beras yang berkualitas baik tidak beraroma apek. Jika beras bau apek artinya sudah disimpan dalam waktu lama. Selain itu hindari beras yang beraroma terlalu harum, bisa jadi berasal dari pewarna beras.
Cara Menyimpan Beras agar Tidak Mudah Berkutu
Berikut beberapa cara menyimpan beras yang benar agar tahan lama dan tidak berkutu:
- Saat membeli beras, pastikan untuk membeli beras yang masih baru dan kualitasnya bagus. Beras yang kualitasnya rendah dan sudah lama rentan sekali terkena kutu beras.
- Simpan beras di tempat yang kering dan bersih. Sebaiknya menyimpan beras di wadah khusus menyimpan beras dan terbuat dari plastik atau atom.
- Simpan beras di wadah tertutup. Menutup wadah beras akan menjaga kualitas beras agar tetap bagus dan tahan lama.
- Tambahkan daun jeruk purut ke dalam beras. Aroma khas daun jeruk purut dipercaya bisa mengusir kutu beras atau mencegah kutu beras serta serangga lain merusak kualitas beras.
- Jika tak ada daun jeruk purut, Sahabat Fimela bisa menambahkan bawang putih, bawang merah dan cabai ke dalam beras. Tak perlu banyak-banyak, menambahkan 2 sampai 3 siung dan 3 buah cabai ke dalam beras sudah cukup.
- Hindari menyimpan beras di tempat yang lembab. Sebaiknya simpan beras di tempat yang kering dan jauhkan dari air atau apapun yang membuat sekitar tempat penyimpanan beras lembab.